Gila! Pendeta Nikahkan Pasangan Tanpa Busana di Kastil
Ulah Pendeta Austria dan dua jemaatnya ini tidak terpuji dan jangan ditiru! Alih-alih menyelenggarakan pesta pernikahan yang tak terlupakan seumur hidup, digelarlah akad nikah tanpa busana di kastil Feldkirchen, Austria.
Kedua mempelai pernikahan gila itu adalah Melanie Schachner (26) dan Rene Schachner (31). Setelah menanggalkan seluruh pakaian, kedua mempelai itu mengucap janji setia di sebuah kastil, di Feldkirchen, Austria (15/4/2011). Mempelai wanita hanya mengenakan kerudung tradisional dan sepatu berhak tinggi. Sedangkan mempelai pria hanya mengenakan topi untuk menutupi organ intimnya.
Tampil nudis tanpa selembar benang pun, tak membuat mereka malu. Justru Pendeta dan tamu undangan yang merasa rikuh melihat penampilan mereka. "We're not ashamed of our bodies and we wanted to do something different. It certainly saved on a wedding dress," ujar Melanie, seperti dikutip dari Daily Mail. (Kami tidak malu dengan tubuh kami, dan kami ingin melakukan hal yang berbeda).
....Setelah menanggalkan seluruh pakaian, kedua mempelai itu mengucap janji setia di sebuah kastil Feldkirchen, Austria....
Selain ingin tampil beda dengan konsep pernikahan tak terlupakan, mereka juga merasa bisa menghemat biaya pernikahan. Mereka tak harus menyewa atau membeli busana pernikahan yang supermahal.
Bukan hanya Melanie dan Rene yang nekat menikah tanpa busana. Pada 2009, pasangan asal Australia, Ellie Barton dan Phil Hendicott, juga melakukan konsep pernikahan serupa. Kala itu, Ellie dan Phil menerima tantangan setelah memenangi sebuah kompetisi di radio. Mereka mendapat hadiah pernikahan gratis, asal tanpa balutan busana.
Selain mereka, masih ada sejumlah pasangan yang memilih menanggalkan tuksedo dan gaun pernikahan bertabur kristal untuk menikah. Pada perayaan Valentine 2003, sebanyak 29 pasangan tanpa busana mengucap janji di Resor Hedonisme III, di Runaway Bay, St Ann. Itu menjadi salah satu pesta pernikahan tanpa busana terbesar. [silum/trb, dailymail] VOA-ISLAM.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar