Cari Di Blog Ini

Rabu, 30 November 2011

Mengenal Islam


Islam adalah agama yang dibawa oleh seluruh nabi dan rasul. Dimulai dari Nabi Adam a.s. dan Nabi Muhammad saw. menjadi penutup seluruh risalah. Allah swt. menegaskan hal ini melalui lisan para nabi. Misalnya dari lisan Nabi Nuh a.s. sendiri kita mendapat informasi bahwa Allah menyuruhnya menjadi muslim. “… dan aku disuruh supaya tergolong menjadi orang-orang yang berserah diri kepada Allah (muslim).” (Yunus: 72)

Islam Agama Para Nabi dan Rasul

Islam adalah agama yang dibawa oleh seluruh nabi dan rasul. Dimulai dari Nabi Adam a.s. dan Nabi Muhammad saw. menjadi penutup seluruh risalah. Allah swt. menegaskan hal ini melalui lisan para nabi. Misalnya dari lisan Nabi Nuh a.s. sendiri kita mendapat informasi bahwa Allah menyuruhnya menjadi muslim. “… dan aku disuruh supaya tergolong menjadi orang-orang yang berserah diri kepada Allah (muslim).” (Yunus: 72)

Hal yang sama juga keluar dari lisan Nabi Ibrahim dan Isma’il. “Ya Rabb kami, jadikanlah kami berdua sebagai orang-orang yang berserah diri kepada-Mu (muslim)….” (Al-Baqarah: 128).

YAHWEH ATAU ALLAH..?

Oleh Pecinta Ibadah  
Dalam dunia Kristen saat ini terlihat ada gelombang pemikiran baru menyangkut tentang nama diri dari Tuhan. Sumber permasalahannya ternyata bukan datang dari ajaran diluar Kristen, namun merupakan reaksi dari kebingungan penganut Kristen sendiri tentang catatan nama Tuhan yang ada dalam Alkitab, baik berupa bahasa aslinya, maupun terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Salah satunya tulisan yang saya baca pada website ini :

http://gkmin.net/?p=49

Intinya, tulisan tersebut berusaha untuk mengembalikan nama diri Tuhan yang dianggap telah keliru arti kembali menjadi Yahweh (YHWH). Saya sendiri tidak berminat ‘ikut campur’ memperdebatkan kata ataupun istilah ‘Allah, Tuhan, Yahweh’ sesuai fokus dalam tulisan pada website tersebut. Saya mencoba lebih memfokuskan diri kepada pertanyaan besar :

MELIHAT ALLAH

Oleh Pecinta Ibadah, oleh :Archa (forum-swaramuslim)

Kita berangkat dari cara berpikir umat Kristen apabila ditanya tentang eksistensi Tuhan yang bisa menjelma menjadi manusia dengan jawaban :”Terserah Tuhan donk, Dia khan Maha Kuasa, mau menjelma jadi manusia, mau jadi trinitas atau apapun tentu saja Dia bisa melakukannya”. Maka jawaban tersebut bisa juga dipakai untuk menjelaskan eksistensi Tuhan menurut Al-Qur’an, bahwa Tuhan juga punya Kuasa untuk menjadikan diri-Nya :
[42:11]…Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.[112:4] dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.

Penciptaan Langit dan Bumi

Oleh Pecinta Ibadah
Berapa hari untuk menciptakan langit dan bumi?

mari kita baca secara lengkap ayat tersebut:

Q.S. Al A'raaf

Code:
[54] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan () matahari, bulan dan bintang-bintang () tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

mari kita jelaskan ayat diatas dengan penjelasan berikut:

Tanda-tanda Kekuasaan Allah pada DNA

Oleh Pecinta Ibadah
Pertanyaan tentang eksistensi Allah yang dilontarkan kaum atheis selama kurun waktu yang lama itu roboh dengan sendirinya. Hukum perubahan dan darwinisme, apabila dihadapkan pada penemuan-penemuan baru di alam semesta dan pada anatomi tubuh manusia, akan menjadi sesuatu yang menggelikan, selayaknya klaim-klaim yang tidak bisa dipertahankan dan sepatutnya ditutup dalam arsip sejarah sebagai sesuatu yang tidak pernah terbukti dan sekaligus kontradiktif.
Segala sesuatu mulai dari atom hingga galaksi didesain untuk kebaikan bagi umat manusia. Penemuan DNA, unsur-unsur pokoknya, serta bagiamana ia bekerja, menghasilkan serangan hebat yang lain terhadap hukum perubahan. Allah di dalam al-Qur’an berfirman, ‘Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?’ (Fushshilat: 53)

Sejarah Penyusunan Al-Qur'an

Oleh Pecinta Ibadah
II. KEASLIAN QUR-AN                                
SEJARAH PENYUSUNANNYA

Keaslian yang  tak  dapat  disangsikan  lagi  telah  memberi

kepada Qur-an suatu kedudukan istimewa di antara kitab-kitab
Suci, kedudukan itu khusus bagi Qur-an, dan tidak  dibarengi

oleh  Perjanjian  lama dan Perjanjian Baru. Dalam dua bagian
pertama   daripada   buku   ini   kita   telah   menjelaskan

AL-QUR'AN ; SEBUAH TINJAUAN GAYA BAHASA

Oleh Pecinta Ibadah, sdr Archa

Katakanlah anda ingin mengarang sebuah buku, apa sebenarnya harapan anda ketika suatu saat kelak buku tersebut selesai anda tulis..?? menurut saya hampir semua penulis punya mimpi yang sama, yaitu karyanya tersebut DIBACA oleh orang-orang, sesuai segmentasi yang diharapkan oleh si penulis tersebut.

Penulis novel ABG jelas akan mengharapkan hasil karyanya dibaca oleh kalangan ABG pula, maka dia haruslah memakai bahasa dan gaya bahasa yang ‘hidup’ dalam komunitas ABG. ABG tahun 70’ an punya gaya bahasa yang berbeda dengan ABG jaman milenium, maka novel yang dibuat dan ditujukan untuk ABG tahun 70’an dipastikan ‘nggak nyambung’ seandainya dibaca ABG milenium.

Jangan pula anda berharap novel percintaan karya anda yang penuh romantisme dan jalinan hubungan perasaan yang mengharu-biru akan menarik minat komunitas Fisikawan atau Ekonom untuk membacanya, karena buat mereka hal yang romantis justru muncul ketika berhadapan dengan rumus-rumus Fisika atau kaedah-kaedah ekonomi yang rumit. Anda ahli sejarah..?

Wahyu dan Pewahyuan

Oleh Pecinta Ibadah
Pada awal pembahasan buku ini kita pernah membahas adanya kesinambungan wahyu sejak Nabi-nabi terdahulu hingga yang terakhir. Pesan-pesan Tauhid dan dua prinsip kehidupan sesama manusia, yang tergambar dalam prinsip kasih sayang dan prinsip keadilan, terlestarikan pada masing-masing kitab.
Untuk menyajikan kajian tentang wahyu ini, kami akan menggunakan berita-berita nubuat dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Injil). Kalau kami membahasnya dari kacamata Bibel bukan berarti mempercayai seluruh isi Bibel, ayat-ayat Bibel yang menyalahi konsep tauhid dan dua konsep kemanusiaan akan kami kesampingkan apalagi ayat-ayat yang porno dan tidak masuk akal. Hal ini berdasarkan prinsip yang dipakai Dr. Robert Morey dalam banyak hujatannya terhadap al-Qur'an, yaitu "Yang lama mencocokkan yang baru".

Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW

Oleh Pecinta Ibadah
Tidak seorang rasul pun yang diutus oleh Allah Taala melainkan pasti dikuatkan dengan tanda-tanda berupa peristiwa alamiah serta mukjizat yang menyalahi keadaan yang biasa dialami oleh umat manusia, yang keluar dari batas kepandaian mereka. Maksudnya ialah agar dengan menunjukkan hal-hal itu dia dapat menjadi bukti bahwa orang yang mengaku menerima risalah benar-benar dipercaya sebagai utusan Tuhan, di samping berbagai berita gembira dan peringatan yang disampaikan

Setiap nabi dan rasul diberikan mukjizat, akan tetapi semua mukjizat tersebut telah hilang bersama kewafatan para nabi dan rasul. Hanya satu saja mukjizat yang masih wujud dan dapat kita lihat, sentuh, baca dan dengar. Itulah mukjizat nabi kita Nabi Besar Muhammad s.a.w yaitu Al-Qur'an Al-Karim, yang telah Allah janjikan untuk memelihara dan melingdunginya sehingga hari Kiamat kelak.
Ini termaktub dalam firman Allah s.w.t di dalam surah Al-Hijir, ayat 9:

Taurat dan Injil di Al-Qur'an

Oleh Pecinta Ibadah
Sebenarnya sangat menarik kalau kita menganalisa tentang Injil dan Taurat, mengacu kepada isyarat-isyarat yang ada dalam Al-Qur’an.

Al-Qur’an menyebut Injil dan Taurat dengan panggilan ‘al kitaab’ suatu gambaran Allah bahwa Injil dan Taurat diturunkan Allah kepada Nabi Isa AS dan Nabi Musa AS dalam bentuk buku. Ayat Al-Qur’an yang mengindikasikannya antara lain :

157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, (Al A’raaf)

AL-QURAN : FIRMAN TUHAN ATAU HASIL JIPLAKAN/CONTEKAN ???

oleh : Archa

PART I (a.1)

* Qs 5:27-32
# Tradisi kuno Yahudi (150-200 M) yg ditulis oleh Pierke Rabii Eleazer:
“ Adam dan Hawa duduk dekat mayat Habel,menangis karena tidak mengetahui apa yang harus diperbuat,mereka tidak mengerti (berpengetahuan) tentang penguburan.Seekor burung gagak hinggap,mengambil tubuh yang mati dari binatang jenisnya,dan setelah menggali-gali di bumi,dia menguburnya di depan mata mereka.Adam berkata:”mari kita meniru petunjuk gagak itu”,dan mengambil mayat Habel serta menguburnya dengan segera” (1)

# Jewish Mishnah Sandhedrin 4:5 yg ditulis pada abad 2:

MISTERI INJIL DAN TAURAT DALAM AL-QUR'AN

oleh : Archa ,swaramuslim

Sebenarnya sangat menarik kalau kita menganalisa tentang Injil dan Taurat, mengacu kepada isyarat-isyarat yang ada dalam Al-Qur'an.

Al-Qur'an menyebut Injil dan Taurat dengan panggilan 'al kitaab' suatu gambaran Allah bahwa Injil dan Taurat diturunkan Allah kepada Nabi Isa AS dan Nabi Musa AS dalam bentuk buku. Ayat Al-Qur'an yang mengindikasikannya antara lain :

157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, (Al A'raaf)

ABRAHAH, ISLAM LIBERAL DAN AL-QUR’AN EDISI KRITIS

Oleh Pecinta Ibadah
sumber : http://forum.swaramuslim.net/threads.php?id=4357_0_15_0_C

Ketika Abrahah menjalankan ekspedisinya ke Mekah untuk menghancurkan Ka’bah, pasukannya beristirahat di suatu tempat bernama Mughammis yang jauhnya beberapa mil dari Mekah.

Mereka merampas apa saja yang mereka temukan diperjalanan, termasuk 200 ekor unta milik Abdul Muthalib, si penjaga Ka’bah. Abrahah lalu mengirim utusan untuk menemui pemimpin penduduk disana. Ia berpesan bahwa mereka datang bukan untuk berperang, melainkan hanya ingin untuk menghancurkan Ka’bah.

AL-QUR'AN, ORIENTALISME DAN LUXENBERG

Oleh Pecinta Ibadah
sumber : http://forum.swaramuslim.net/threads.php?id=4281_0_15_0_C


Belum lama ini akidah umat Islam diserang lagi. Kali ini sasarannya, lagi-lagi kitab suci Al-Qur'an. Tidak mengherankan, sebab di antara kitab-kita suci, Al-Qur'an merupakan satu-satunya yang dengan tegas menyatakan dirinya bersih dari keraguan (laa rayba fihi), dijamin keseluruhannya (wa innaa lahuu la-haafizuun), dan tiada tandingannya. Lebih dari itu, Al-Qur'an ibarat kompas pedoman arah dan petunjuk jalan, laksana obor penerang dalam kegelapan, hal yang membuat kalangan non-Muslim (khususnya 'Orientalis-Misionaris', Yahudi dan Kristen) geram sekaligus hasad(dengki) adalah fakta bahwa dalam soal yang satu inipun - yakni tentang keaslian, kebenaran dan kemukjizatan Al-Qur'an sebagai Kalamullah - seluruh umat Islam sepakat dan sependapat dari dulu sampai sekarang, dari Maroko sampai Merauke.

The Quran on Seas and Rivers

Oleh Pecinta Ibadah
Laut dan Sungai
Ilmu pengetahuan Modern telah menemukan bahwa tempat di mana dua laut berbeda bertemu terdapat suatu penghalang diantara mereka. Penghalang tersebut membagi kedua laut tersebut sedemikian sehingga masing-masing laut mempunyai suhu, kadar garam, dan rapat jenis yang berbeda satu dengan lainnya (1). Sebagai contoh, Air laut Mediterania bersuhu hangat, bersifat garam, dan lebih sedikit padat, bila dibandingkan dengan air laut Samudra Atlantik. Ketika air laut Mediterania masuk ke lautan Atlantik di atas teluk Gibraltar, air laut Miditerania bergerak beberapa ratus kilometer ke dalam Lautan Atlantik pada suatu kedalaman sekitar 1000 meter dengan karakteristik yang dimilikinya.(2) ( lihat gbr 1).

IDENTIFIKASI AL-QUR’AN TENTANG FIR’AUN EKSODUS

oleh : Archa (swaramuslim)

Kisah nabi Musa dalam Al-Qur’an mempunyai kesamaan dengan penjelasan Bibel. Namun ada juga sejumlah perbedaan. Tulisan ini mengkaji terutama teks Al-Qur’an tentang kisah nabi Musa, Al-Qur’an dan Bibel memberikan gambaran historis yang sangat berbeda dan menggaris-bawahi perbedaan besar dalam kredibilitas historis antara Al-Qur’an dan Bibel. Perbedaan tersebut akan dikontraskan dengan fakta historis yang teruji dan implikasinya akan diperbincangkan secara mendalam.

1. Satu Fir’aun, bukan dua

Apakah Al-Qur'an Tidak Berurutan ?

Oleh Pecinta Ibadah
Orang-orang Kristen sering bertanya kepada umat Islam dalam berbagai kesempatan, baik orang per orang, dalam diskusi terbuka, di Internet maupun dalam buku-buku yang menghujat Islam.

Dalam diskusi kami di Arimatea Pusat di Bambu Apus dengan orang-orang sekolah Theologi Kristen, mereka bertanya mengapa al-Qur?an susunannya tidak beraturan, atau dalam bentuk pertanyaan lain yang lebih halus :

Kami ingin mengetahui, berdasarkan apakah al-Qur?an disusun? karena kalau kami amati, surat pertama dalam al-Qur?an adalah surat al-fatihah yang termasuk surat pendek, kemudian disusul surat al-Baqarah yang cukup panjang, tetapi surat terakhir justru surat yang masuk dalam katagori surat yang sangat pendek. Jadi menurut pendapat kami al-Qur?an tidaklah disusun berdasarkan panjang pendeknya surat, dan menurut pengamatan kami, al-Qur?an tidak pula disusun berdasarkan urutan turunnya surat, karena surat al-Fatihah bukanlah surat yang pertama kali turun tetapi ditempatkan pada urutan pertama, dan surat yang pertama kali turun justru ditempatkan pada akhir-akhir al-Qur?an. Mohon dijelaskan atas dasar apakah penyusunan al-Qur?an itu ?

FAKTA-FAKTA KEUNGGULAN ISLAM

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
Ternyata tidak sedikit yang pada awalnya menyangsikan kemampuan Islam sebagai solusi.
Gema untuk kembali melanjutkan kehidupan islam semakin menguat disegala lini. Keinginan yang disuarakan oleh para ‘aktivis mahasiswa yang tercerahkan lulusan selasar masjid kampus di masa-masa yang lalu, sekarang telah disambut dan disuarakan pula oleh masyarakat umum, para akademisi, ulama, pengusaha dan kaum intelektual lainnya. Bahkan, dengan dakwah yang dibarengi hikmah dan hujjah yang kuat dari sumber pemikiran islam, kalangan militer pun sudah mulai terlihat dukungannya untuk menjadikan Islam sebagai solusi dari permasalahan bangsa ini. Dari anak-anak hingga orang yang sudah senja.

Kaum muslimin di segala lini tadi dan mendukung islam sebagai solusi alternative untuk keluar dari krisis multidimensi saat ini, ternyata tidak sedikit yang pada awalnya menyangsikan kemampuan Islam sebagai solusi. Bahkan ada yang pada awalnya menentang gagasan islam (syariat islam) sebagai solusi masalah manusia yang semakin hari semakin parah ini.

KONSEP PENCIPTAAN DALAM AL QUR'AN (Rahasia 29 Surat Fawatih)

Oleh Zeenowpathy Kampoengan 
 
Konsep awal mula penciptaan menurut pandangan al-Qur’an dapat diringkas sebagai berikut :
"ketika Allah (sebagai angka 1) hendak memperkenalkan diri-Nya, maka Dia ciptakan cermin (angka 8). Makhluk adalah bayangan kesempurnaan-Nya (angka 10) yang nampak didalam cermin. Diantara diri-Nya dan cermin serta bayangan-Nya, terhampar permadani maghfirah sebagai ampunan dan tobat (angka 9) yang dihamparkan Allah dengan ikhlas (Qs 112) sebagai penauhidan makhluk pada-Nya (12) untuk kembali kepada-Nya (91:9) dengan ridha-Nya (19 huruf kalimat Basmalah).

Jalan kembali itu sangat luas dan lurus, karena ia merupakan jalan kembali dengan berserah diri, maka kodefikasi 91 adalah petunjuk jalan kembali, dan penyucian jiwa (QS 91) untuk mencapai kesempurnaan yaitu tersingkapnya jalan yang luas atau yang dimaksudkan sebagai Shiraatal-Mustaqiim. Shirataal-Mustaqim

AWAL MULA KETETAPAN UNiVERSAL

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
Ternyata bilangan yang memenuhi nilai X memenuhi suatu tetapan-tetapan awal mula yang erat kaitannya dengan peribadahan Umat Islam dan sesuai dengan konstruksi alam semesta dimana kita tinggal yaitu Planet Bumi di dalam sistem tatasurya. Koefisien yang muncul dalam persamaan diatas harus memenuhi pengujian bahwa semuanya berjumlah 30 yaitu jumlah Juz al-Qur’an : 10+12+8=30 yang juga menjadi sama dengan nomor ayat QS 27:30 yaitu kalimat Basmalah kedua dari surat ke-27 “Bismilahir ar-Rahmaan ar-Rahiim”.
Selain itu, angka-angka yang dimaksud berkaitan erat dengan konsep-konsep agama Islam yaitu “Iqra”(Qs 96:1) dan “Penyucian Jiwa”(Qs 91:9-10), angka-angka tersebut juga menyiratkan kaitannya dengan tauhid yaitu 12 bilangan sebagai tetapan awal mula yang dapat diekstrak dari QS 48:23 sbb:

a) 2+3=5, 2 pasang sifat (2x2=4) dengan 3 Ism Agung yang menegakkan semua makhluk dan menjadi tajalli Allah.

KEAJAiBAN AL QUR'AN : AL Qur’an dan Astronomi

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
 
 Penciptaan aLam semesta

AsaL muLa aLam semesta digambarkan daLam AL Qur'an pada ayat berikut:

"DiaLah pencipta Langit dan bumi." (AL Qur'an, 6:101)

Keterangan yang diberikan AL Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan iLmu pengetahuan masa kini. KesimpuLan yang didapat astrofisika saat ini adaLah bahwa keseLuruhan aLam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncuL menjadi ada sebagai hasiL dari suatu Ledakan raksasa yang tejadi daLam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenaL dengan "Big Bang", membentuk keseLuruhan aLam semesta sekitar 15 miLyar tahun LaLu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasiL dari Ledakan satu titik tunggaL. KaLangan iLmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjeLasan masuk akaL

KEAJAIBAN AL QUR'AN : AL Qur’an dan Fisika

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
AL Qur’an dan Fisika

Rahasia Besi

Besi adaLah saLah satu unsur yang dinyatakan secara jeLas daLam AL Qur'an. DaLam Surat AL Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:

"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (AL Qur'an, 57:25)

Kata "anzaLnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi daLam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjeLaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari Langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiLiki keajaiban iLmiah yang sangat penting.

Ini dikarenakan penemuan astronomi modern teLah mengungkap bahwa Logam besi yang ditemukan di bumi kita berasaL dari bintang-bintang raksasa di angkasa Luar.

Logam berat di aLam semesta dibuat dan dihasiLkan daLam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiLiki struktur yang cocok untuk menghasiLkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasiLkan daLam bintang-bintang yang jauh Lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumLah besi teLah meLampaui batas tertentu daLam sebuah bintang,

KEAJAIBAN AL QUR'AN : AL Qur’an dan Bumi

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
AL Qur’an dan Bumi

Lapisan Atmosfer

Satu fakta tentang aLam semesta sebagaimana dinyatakan daLam AL Qur’an adaLah bahwa Langit terdiri atas tujuh Lapis.

"Dia-Lah ALLah, yang menjadikan segaLa yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju Langit, LaLu dijadikan-Nya tujuh Langit. Dan Dia Maha Mengetahui segaLa sesuatu." (AL Qur'an, 2:29)

"Kemudian Dia menuju Langit, dan Langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh Langit daLam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap Langit urusannya." (AL Qur'an, 41:11-12)

Kata "Langit", yang kerap kaLi muncuL di banyak ayat daLam AL Qur’an, digunakan untuk mengacu pada "Langit" bumi dan juga keseLuruhan aLam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terLihat bahwa Langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh Lapisan.

Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas Lapisan-Lapisan yang berbeda yang saLing bertumpukan. Lebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan daLam AL Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh Lapisan. DaLam sumber iLmiah, haL tersebut diuraikan sebagai berikut:

KEAJAIBAN AL QUR'AN : AL Qur’an dan BioLogi

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
AL Qur’an dan BioLogi

Bagian otak yang mengendaLikan gerak manusia

"KetahuiLah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan Lagi durhaka." (AL Qur'an, 96:15-16)

Ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan Lagi durhaka" daLam ayat di atas sungguh menarik. PeneLitian yang diLakukan di tahun-tahun beLakangan mengungkapkan bahwa bagian prefrontaL, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terLetak pada bagian depan tuLang tengkorak. Para iLmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini seLama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan AL Qur'an teLah menyebutkannya 1400 tahun LaLu. Jika kita Lihat bagian daLam tuLang tengkorak, di bagian depan kepaLa, akan kita temukan daerah frontaL cerebrum (otak besar).

Buku berjuduL EssentiaLs of Anatomy and PhysioLogy, yang berisi temuan-temuan terakhir hasiL peneLitian tentang fungsi bagian ini, menyatakan:
Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memuLai gerakan terjadi di bagian depan Lobi frontaL, dan bagian prefrontaL. Ini adaLah daerah korteks asosiasi…(SeeLey, Rod R.; Trent D. Stephens; and PhiLip Tate, 1996, EssentiaLs of Anatomy & PhysioLogy, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211; Noback, CharLes R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, PhiLadeLphia, Lea & Febiger , s. 410-411)

Buku tersebut juga mengatakan:

ARIUS DAN KAISAR KONSTANTIN

Oleh Pecinta Ibadah
ARIUS DAN KAISAR KONSTANTIN
Kehidupan Arius sangat erat kaitannya dengan Kaisar Konstantin I, kaisar Imperium Romawi. Sehingga kita tidak bisa memahami sejarah kehidupan salah satunya, tanpa memahami orang satunya lagi. Kisah Konstantin menaruh perhatiannya kepada Gereja berawal dari kekhawatirannya terhadap kedudukannya di Roma. Kaisar yang bernama lengkap Flarius Valerius Aurellius Constantinus ini merasa cemburu terhadap putra mahkota bernama Crispus (Flavius Julius Crispus). Putra ini sangat termahsyur, karena posturnya yang menawan dan sikapnya yang ramah, disertai keberaniannya di medan pertempuran. Agar namanya tetap bertahan sebagai figur kaisar Romawi, dan tidak tenggelam oleh ketenaran nama putra mahkotanya, maka Konstantin membunuh Crispus. Kematiannya menimbulkan duka rakyat Romawi. Di balik pembunuhan itu, ada berita bahwa ibu tiri putra mahkota itu menginginkan putra kandungnya sendiri yang akan menjadi kaisar, sehingga dia berniat untuk menghabisi Crispus. Akhirnya Konstantin menjatuhi hukuman mati kepada ibu tiri itu dengan membenamkannya ke dalam air mendidih. Para pendukung permaisuri yang mati itu bergabung dengan para pecinta putra mahkota menuntut atas kematian kedua orang itu. Konstantin dalam posisi tersudut dan meminta bantuan pendeta Kuil Yupiter di Roma. Tetapi para pendeta itu mengatakan, bahwa tidak ada kebaktian atau korban yang bisa menghapus dosa pembunuhan yang telah dilakukannya. Suasana yang tegang di Roma membuat dia tidak merasa tentram, sehingga Konstantin pun pergi ke Bizantium.

Tantangan dari Allah SWT berkenaan dengan mereka yang meragukan tentang kebenaran Al-Qur'an itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa karena ia merupakan mu'jizat Nabi Muhammad SAW


surah / surat : Al-Israa' Ayat : 88

qul la-ini ijtama'ati al-insu waaljinnu 'alaa an ya/tuu bimitsli haadzaa alqur-aani laa ya/tuuna bimitslihi walaw kaana ba'dhuhum liba'dhin zhahiiraan
88. Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".

Embriologi di dalam Al Qur’an Menjiplak hasil penemuan ilmuwan Yunani kuno?


Pernyataan para misionaris bahwa embriologi yang diterangkan dalam ayat-ayat Al Quran menjiplak (plagiarize) hasil penemuan ilmuwan Yunani kuno, maka informasi tentang embrilogi yang ada dalam ayat-ayat Al Quran harus ditolak. Karena ada informasi dalam Al Quran yang tertolak, maka Al Quran bukanlah wahyu dari Allah !!
Tuduhan bahwa Nabi Muhammad saw menjiplak hasil penelitian ilmuwan Yunani kuno adalah suatu tuduhan yang seruis, oleh sebab para misionaris harus mempu secara factual membuktikan dgn bukti-bukti konkrit!!
Menanggapi masalah tsb diatas perlu ditegaskan terlebih dahulu difinisi dari menjiplak (plagiarize)
Menurut Webster dictionary, menjiplak(plagiarize) adalah kegiatan menyalin secara utuh (to copy) hasil karya/pemikiran orang lain untuk kepentingan diri sendiri tanpa menghiraukan kepentingan nara sumbernya.
Untuk membuktikan tuduhan misionaris tsb, berikut adalah informasi hasil penelitian ilmuwan Yunani kuno tentang embrio.

Selasa, 29 November 2011

Receivable Control: Credit Policy (Kebijakan Kredit)

Accounting controlling credit policy receivable controlCredit PolicyCredit is an indispensable catalyst in financing the movement of commerce. Its roots go fairly deep in time and are definitely as old as the concept of trade itself. Credit helps in production, distribution, selling, consumption and expansion. It helps smoothen the rough curve of seasonality of a seasonal business. It increases the immediate buying power of a consumer. But where there is good there may also be bad. Credit could mean a collapse due to Overbuying, Overexpansion or Overselling. Probably the single most important factor is the maintenance of proper cash flow in operating a successful business. Cash flow problems can be avoided by making sure that you administer and manage credit with financial prudence and get paid promptly for goods or services rendered. An uncontrolled growth in sales could result in an uncontrolled management of account receivables. The primary goal of a credit policy is to avoid extending credit to customers who are unable to pay their accounts.
A policy is a general course of action developed for recurring situations, designed to achieve established objectives.

Khawarij,apakah itu?

Oleh Pecinta Ibadah
Beda Salafi dengan Takfiri

Mengingat kemunculan Khawarij itu bersifat terus menerus hingga kemunculan Dajjal dan hakikat senyatanya dari diri mereka di berbagai masa dan daerah tidaklah diketahui oleh sebagian kaum muslimin sehingga sebagian orang Islam beranggapan bahwa Khawarij itu berada di atas kebenaran. Sebagaimana sebagian orang yang hidup di masa salaf tidak mengetahui hakikat mereka yang senyatanya. Karena itu suatu hal yang vital adalah upaya membedakan antara mereka para Khawarij dengan para pengikut Salaf Shalih. Terlebih lagi opini yang dibuat media massa yang memiliki berbagai pandangan, tendensi dan pengetahuan sangat mempengaruhi banyak orang. Kita saksikan bahwa media tidak bisa membedakan antara salafi dengan takfiri [baca: khariji] yang ini tentu saja sangat merusak citra dakwah salafiyyah. Akibatnya takfiri khariji yang menyimpang dari dakwah salafiyyah dinilai sebagai salafi. Pemikiran dan tindakan takfiri khariji pun dinilai sebagai bagian dari dakwah salafiyyah. Kondisi ini menuntut kita untuk menegaskan perbedaan antara dakwah salafiyyah dengan dakwah yang diusung oleh Khawarij yang main vonis kafir seenaknya.

Pertama, ulama kontemporer yang dijadikan sebagai rujukan. Terdapat perbedaan yang nyata antara salafi dengan takfiri dalam masalah ini. Rujukan salafi dalam memahami al Qur’an dan sunnah Nabi di samping berbagai riwayat dari ulama salaf dan pemahaman ulama terdahulu adalah penjelasan para ulama besar di zaman ini semisal Ibnu Baz, Al Albani, Ibnu Utsaimin, Lajnah Daimah KSA, Syaikh Abdul Muhsin al Abbad dan para ulama lain yang meniti jejak para ulama tersebut.

~*•."Kisah Aneh Seorang Pendeta Yang Masuk Islam".•*~

•."Kisah Aneh Seorang Pendeta Yang Masuk Islam".• ♥ღ☆ღ♥ بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥ღ☆ღ ♥ ♥.:|:. ♥ .:|♥ .:|♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥ .:|:. ♥ .:|:. ♥ (((( ♥ ♥ silahkan tag/share sebebas bebasnya. jangan lupa teman temannya di tag ya....afwan admin kewalahan blm bisa bantu ♥ ♥ ))))
Mungkin kisah ini terasa sangat aneh bagi mereka yang belum pernah bertemu dengan orangnya atau langsung melihat dan mendengar penuturannya. Kisah yang mungkin hanya terjadi dalam cerita fiktif, namun menjadi kenyataan. Hal itu tergambar dengan kata-kata yang diucapkan oleh si pemilik kisah yang sedang duduk di hadapanku mengisahkan tentang dirinya. Untuk mengetahui kisahnya lebih lanjut dan mengetahui kejadian-kejadian yang menarik secara komplit, biarkan aku menemanimu untuk bersama-sama menatap ke arah Johannesburg, kota bintang emas nan kaya di negara Afrika Selatan di mana aku pernah bertugas sebagai pimpinan cabang kantor Rabithah al-'Alam al-Islami di sana.

How To Choose The Right Accounting Software/System

Right Accounting SoftwareThe right accounting software/system can be your best decision making over your business or invaluable to your business. But how do you determine what the “right” accounting software is? How do you choose accounting software that will best meet your needs and help your business run smoothly? Memilih accounting software/system seperti akan meng-hire seorang senior system analyst, sekaligus bookeeper. Tidak mudah memang, memerlukan ketelitian, kejelian sekaligus kebijaksanaan yang memadai. Bagaimanapun juga keputusan anda dalam memilih suatu accounting software/system akan berpengaruh terhadap aspect adminsitrasi bahkan operation perusahaan anda secara keseluruhan.

Ask yourself the following questions to determine the right accounting software for your company (business):
  1. Apakah anda menggolongkan diri anda sebagai seorang clerk, junior bookkeeper, senior bookkeeper yang berpengalaman atau seorang accountant? Memperhitungkan kemampuan dan pengetahuan accounting anda adalah hal pertama yang harus menjadi bahan pertimbangan anda. Begitu anda bisa menentukan level accounting anda sendiri, maka anda akan dapat menentukan serta membuat daftar feature yang anda butuhkan.

Accounting Treatment: Discount, Sales Return & Warranty

DiscountThis topic is a supplement topic to emphasize specific issues: Accounting Treatment for Discount, Sales Return & Warranty. They may not exist or exist on the implementation of company’s operation, in fact Sales and Account Receivable are two main accounts which are much connected with these issues. Keberadaan potongan (discount), retur penjualan, dan garansi memang sering kurang mendapat porsi yang cukup dalam pembahasan-pembahasan akuntansi, baik di buku-buku maupun di bangku kuliah. Kenyataannya, bagi perusahaan-perusahaan trading, terutama retailer, discount, sales return dan warranty adalah issue-issue yang sangat mendominasi dalam pelaksanaan administrasi perusahaan.


Discount
Ada 2 jenis discount yang biasa diberikan kepada customers:
[1]. Trade Discount/Rebate (Potongan Dagang/Rabat)
Trade Discount yang juga biasa disebut dengan “Rebate” yang kit adi Indonesia mengenalnya dengan istilah “Potongan Dagang” atau “Rabat” adalah potongan berupa penurunan harga yang langsung diberikan kepada customer pada saat pemesanan (pembelian) dilakukan tanpa melihat faktor (kondisi) lain. Trade discount akan (potongan dagang) ada jika perusahaan memberlakukan “published price” dalam quotation (=penawaran) atau perusahan memang menurunkan harga untuk tujuan tertentu pada season (event) tertentu.
Contoh:

Kasus: Kewajiban Pajak Historical Dalam Pengalihan Usaha

Kasus pajak ini sering terjadi; setelah pengaliha usaha dilakukan, pemilik baru menemukan adanya kewajiban pajak historical yang tidak dilaksanakan oleh pemilik lama, masalhnya kewajiban pajak melekat pada badan usahanya, bukan pada pemiliknya. Apa yang harus dilakukan, apakah mengikuti jejak pemilik lama dengan tetap tidak melapor, atau mulai lapor pajak yang tak ubahnya seperti mebangunkan macan tidur.

Ini adalah kasus yang disampikan oleh rekan kita melalui e-mail:

Dari: Ms. My L

Kalau ada case pengalihan usaha dari owner lama ke owner baru, kemudia baru diketahui kalau dari owner owner sebelumnya sama sekali tidak pernah membayar dan melapor pajak, lalu apa yang sebaiknya dilakukan oleh owner baru:
Melapor pajak yang bertahun tahun tak terbayar seperti membangunkan macan tidur, atau mengikuti jejak owner lama mengabaikan begitu saja pelaporan pajaknya?

NALISA KWALITAS PENJUALAN

Digg this
Analisa Kwalitas Penjualan (sales quality analysis) penting untuk dilakukan. Mengapa? Bagaimana melakukan analisanya? Itulah topic yang akan dibahas di posting ini.

Saat penutupan buku, sering bagian penjualan menanyakan ke accounting: “berapa penjualan kita bulan ini?Obviously mereka ingin tahu berapa besarnya penjualan, dan string (maksud lain) di balik pertanyaan ini bisa bermacam-macam:

[1]. Berapa komisi saya bulan ini (mungkin ini paling penting)
[2]. Berapa incentive saya bulan ini (jika menerima gaji+incentive)

Untuk pertanyaan ini, tentu jawabannya sangat mudah, bukan? Sekali lagi, obviously yang ditanyakan adalah berapa total penjualan bulan ini. Dan jawabannya, anda tinggal melihat buku besar penjualan, atau melihat rekening penjualan (sales) di income statement.

Perlakuan PPh Pasal 25 dan 29

Menghitung dan mencatat (Perlakuan) PPh Pasal 25 dan 29 kelihatannya sangat sederhana, sepele dan mudah. Untuk perusahaan bersekala kecil dan menengah (SME = Small & Medium Enterprise) nilai PPh Pasal 25 yang dibayarkan biasanya relative kecil, mungkin antara Rp 150,000 sampai dengan Rp 1,500,000. Bisa dibilang tidak significant samasekali. Tetapi ketika anda selesai membayar PPh Pasal 29 (di bulan Maret) dan selesai menjurnal atas pembayaran tersebut, mungkin anda akan kaget dan bingung demi mendapatkan neraca anda tidak balance lagi, padahal waktu tutup buku 31 Desember Neraca sudah balance. Setelah pusing tujuh keliling, dicari-cari ternyata “biang keroknya” (masalah utamanya) adalah PPh Pasal 25. Bagaimana menjurnal PPh Pasal 25 yang benar?, Bagaimana menjurnal PPh Badan saat penutupan buku di akhir tahun? Bagaimana menjurnal PPh Pasal 29 yang dibayarkan bulan Maret agar neraca tetap balance?. Bagaimana alur dan perlakuannya? Kita akan bahas di artikel ini sebentar lagi. Saya akan sampaikan trick yang saya pakai pribadi, mungkin bisa anda pakai.

You may wanna say…..”no more talks, just show me the h*ll! Please :P”.

PERHITUNGAN & JURNAL PPH 21 - Bonus / THR

Digg this
Sebentar lagi akhir tahun, tentu akan ada pembagian THR atau Bonus, syukur-syukur kalau kedua-duanya :-) Amin !. Bagaimana menghitung Pasal 21 atas bonus atau THR ?


Langsung ke contoh kasus...


Masih dengan subyek pajak yang sama, yaitu saudara Hendry......


Hendry, status sudah menikah dengan 2 orang anak, bekerja pada PT. Royal Bali Cemerlang, memperoleh Gaji Pokok Rp 10,000,000,- setiap bulannya. PT. Royal Bali Cemerlang mengikut sertakan Hendry masuk asuransi (JAMSOSTEK), untuk itu PT. Royal Bali Cemerlang membayar :

PERHITUNGAN & JURNAL PPH 21 - Subsidi & Tunjangan

Digg this
Pada kasus PPh Pasal 21 kali ini, yang dibahas adalah perhitungan dan jurnal akuntansi PPh Pasal 21 dimana karyawan memperoleh Tunjangan Pajak atau memperoleh subsidi pajak.

Apa bedanya tunjangan PPh Pasal 21 dengan Subsidi PPh Pasal 21 ? dan apa pengaruhnya terhadap PPh Badan ?.

Kita langsung ke kasus-nya......


Kasus : PPh Pasal 21 dengan Tunjangan PPh Pasal 21 dan Subsidi PPh Pasal 21

Hendry, status sudah menikah dengan 2 orang anak, bekerja pada PT. Royal Bali Cemerlang, memperoleh Gaji Pokok Rp 10,000,000 setiap bulannya. PT. Royal Bali Cemerlang mengikut sertakan Hendry masuk asuransi (JAMSOSTEK), untuk itu PT. Royal Bali Cemerlang membayar :

PERHITUNGAN & JURNAL PPH 21 - Tengah Tahun

Digg this
Berbeda dengan kasus sebelumnya (Perhitungan & Jurnal PPh Pasal 21 - Tunjangan Asuransi) dimana karyawan bekerja sejak awal tahun pajak, pada kasus kali ini akan dibahas apabila karyawan bekerja mulai pada pertengahan atau setelah awal tahun pajak berlangsung.

Kasus : Pegawai Tetap dengan Tunjangan Asuransi, Pensiun dan Mulai Bekerja Setelah Tahun Pajak Berjalan
Hendry, status sudah menikah dengan 2 orang anak, bekerja pada PT. Royal Bali Cemerlang sejak tanggal 01 September 2007, memperoleh Gaji Pokok Rp 10,000,000 setiap bulannya. PT. Royal Bali Cemerlang mengikut sertakan Hendry masuk asuransi (JAMSOSTEK), untuk itu PT. Royal Bali Cemerlang membayar :
Premi Jaminan Hari Tua (JHT) = 3.7% dari Gaji Pokok
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) = 0.5% dari Gaji Pokok
Premi Jaminan Kematian (JK) = 0.30% dari Gaji Pokok

Sedangkan Hendry menanggung :
Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) = 0.2% dari Gaji Pokok

PT. Royal Bali Cemerlang juga mengikut sertakan Hendry ke dalama program pensiun, untuk itu perusahaan membayar premi pensiun untuk Hendry sebesar Rp 150,000 setiap bulannya, sedangkan Hendry juga harus membayar Rp 100,000 setiap bulannya yang langsung di potongkan dari Gajinya.

PERHITUNGAN & JURNAL PPh 21 – Tunjangan Asuransi

Digg this
Ini adalah contoh kasus PPh Pasal 21 yang paling umum terjadi di perusahaan-perusahaan.
Kasus : Pegawai Tetap dengan Tunjangan Asuransi dan Pensiun

Hendry, status sudah menikah dengan 2 orang anak, bekerja pada PT. Royal Bali Cemerlang, memperoleh Gaji Pokok Rp 10,000,000 setiap bulannya. PT. Royal Bali Cemerlang mengikut sertakan Hendry masuk asuransi (JAMSOSTEK), untuk itu PT. Royal Bali Cemerlang membayar :
Premi Jaminan Hari Tua (JHT) = 3.7% dari Gaji Pokok
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) = 0.5% dari Gaji Pokok
Premi Jaminan Kematian (JK) = 0.30% dari Gaji Pokok

Sedangkan Hendry menanggung :
Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) = 0.2% dari Gaji Pokok

PT. Royal Bali Cemerlang juga mengikut sertakan Hendry ke dalama program pensiun, untuk itu perusahaan membayar premi pension untuk Hendry sebesar Rp 150,000 setiap bulannya, sedangkan Hendry juga harus membayar Rp 100,000 setiap bulannya yang langsung di potongkan dari Gajinya.


Perhitungan PPh Pasal 21 nya

Pertama-tama buatlah perhitungan atas gaji dan tunjangan-tunjangannya, hingga dapat kita tentukan nilai Rupiah yang ditanggung oleh perusahaan maupun yang ditanggung oleh Hendry. Maka akan kita peroleh perhitungan sebagai berikut :

PPh PASAL 21 – PERHITUNGAN & JURNAL AKUNTANSINYA

Digg this
Setelah Artikel “Perlakuan Akuntansi PPh Pasal 21”, “Gaji”, dan “Upah” di posting, sampai saat ini masih banyak pertanyaan disekitar kasus PPh Pasal 21. Mulai dari contoh perhitungannya yang kurang lengkap sampai ke screen capture yang terlalu kecil hingga susah dibaca . Saya concern terhadap setiap issue yang muncul, dan saya merasa perlu untuk menulis kembali mengenai PPh Pasal 21.

Pada artikel PERHITUNGAN & JURNAL PPh PASAL 21 kali ini dan seterusnya, akan disajikan dengan berbagai contoh kasus yang lebih lengkap dengan screen shoot yang mudah-mudahan LEBIH JELAS, termasuk JURNAL AKUNTANSINYA.

Mengingat contoh perhitungan dan jurnalnya begitu panjang, ini menghabiskan space halaman yang cukup besar, load-nya pun menjadi lebih lama. Saya tidak punya pilihan selain menyajikannya pada halaman yang terpisah-pisah. Tapi jangan khawatir, akan ada link sebagai navigasi untuk pindah dari kasus yang satu ke kasus yang lainnya. Saya harap ini isinya akan worthy.

Selain itu, kasus akan dibuat mengalir, mulai dari yang paling sederhana, terus dikembangkan dan ditambahkan tingkat kesulitannya (tanpa mengurangi kasus sebelumnya), dengan cara seperti ini saya berharap, pemahaman kasus akan menjadi lengkap dan tidak terputus.

Ok… saya rasa cukup ngobrolnya, langsung saja…. :-)

4 (Empat) Kasus PERHITUNGAN & JURNAL AKUNTANSI PPh PASAL 21 yang paling dicari saat ini :
Kasus -1 : Perhitungan & Jurnal PPh 21 – Tunjangan Asuransi [-baca-]
Kasus -2 : Perhitungan & Jurnal PPh 21 – Tengah Tahun Pajak [-baca-]
Kasus -3 : Perhitungan & Jurnal PPh 21 – Subsidi & Tunjangan [-baca-]
Kasus -4 : Perhitungan & Jurnal PPh 21 – Bonus/THR
[-baca-]

PPH PASAL 23 (Perhitungan, Pemotongan, Pencatatan, Pelaporan)

Apa itu PPh Pasal 23 ? Siapa pemotong dan penerima penghasilan yang dipotong?, Apa saja obyek pajaknya? Bagaimana contoh perhitungannya? Bagaimana prosedur pemotongannya? Bagaimana pencatatannya (perlakuan akuntansinya)? Dan yang tak kalah pentingnya; bagaimana hubungan PPh PASAL 23 dengan PPh PASAL 25 dan PPh PASAL 29? Hmm… abviously, it is not merely about tax law of the articles (PPh Pasal 23), but it’s rather about “How To’s.


PPH Pasal 23 – FAQ

[Q]. Apa itu PPh Pasal 23?
[A]. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21.
[Q]. Siapa yang wajib bertindak selaku pemotong PPh Pasal 23?
[A]. Pemotong PPh Pasal 23: badan pemerintah,Wajib Pajak badan dalam negeri, penyelenggaraan kegiatan, bentuk usaha tetap (BUT), perwakilan perusahaan luar negeri lainnya, Wajib Pajak Orang pribadi dalam negeri tertentu yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak.
[Q]. Siapa penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 23?
[A]. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 23: WP dalam negeri, BUT

[Q]. Apa saja obyek pajaknya dan berapa tarif-nya?

[A]. Seperti ini:

Senin, 28 November 2011

Oknum MUI, FKUB dan DPRD Kab. Bekasi Murtad Karena Khianati Umat Islam



BEKASI (voa-islam.com) - KH. Qosim Nurseha selaku ketua panitia Pawai Ta'aruf Kongres Umat Islam Bekasi menyampaikan orasi di hadapan ribuan Umat Islam Bekasi. Dalam orasi yang disampaikan di halaman masjid Pemda Kabupaten Bekasi tersebut, beliau bersumpah menghibahkan harta dan nyawanya untuk perjuangan Islam.
“Saudara-saudaraku yang beragama Islam, pada hari ini Minggu, 27 November 2011 bertepatan dengan 1 muharram 1433 H. Saya demi Allah, Qosim Nurseha menghibahkan harta, darah sekaligus nyawa untuk membela Islam, Allahu Akbar!
Bagaimana saudara-saudara, siap untuk menghibahkan nyawa? Siap berjuang dengan harta? Siap berjuang dengan tenaga? Takbir!” seru pimpinan Ponpes Darul Falah tersebut.

Majelis Mujahidin Luncurkan Kitab Tarjamah Tafsiriyah Al-Quranul Karim


Jakarta (voa-islam) –Majelis Mujahidin, Senin (31 Oktober 2011) pagi melaunchingkan Tarjamah Tafsiriyah Al Qur’anul Karim  di Hotel Sultan, Jakarta. Tarjamah tersebut merupakan karya Ustadz Muhammad Thalib. Selain Tarjamah Tafsiriyah, Amir Majelis Mujahidin itu juga meluncurkan buku Koreksi Tarjamah Harfiyah Al-Qur’an Kemenag RI: Tinjauan Aqidah, Syari’ah, Mu’amalah, dan Iqtishadiyah.




Hadir dalam launching tersebut antara lain: Ustadz Muhammad Arifin Ilham (Majelis Zikir Az-Zikra), Prof. Sarlito Wirawan (BNPT), Slamet Effendy Yusuf (MUI), Masdar F Mas’udi (NU), juga hadir perwakilan dari pihak Kodam.

Ust M Thalib: Terjemah Al-Quran yang Benar adalah Terjemah Tafsiriyah



Jakarta (voa-islam) - Menurut Amir Majelis Mujahidin, Ustadz Muhammad Thalib, bagi bangsa Arab yang setiap harinya akrab dengan bahasa Al-Qur’an, mereka tidak mengalami kesulitan untuk memahaminya secara tepat. Namun bagi bangsa lain di dunia ini yang tidak memahami bahasa Arab, mereka memerlukan pengalihan bahasa yang tepat ke dalam bahasa mereka.
Pengalihan bahasa Al-Qur’an ke dalam bahasa lain disebut tarjamah. Dalam prakteknya, tarjamah Al Qur’an tidak dapat dilakukan secara harfiyah. Karena itu, pengalihan bahasa Al Qur’an ke dalam bahasa Indonesia hanya dapat dilakukan secara tafsiriyah. Untuk menerjemahkan secara tafsiriyah wajib memperhatikan kaidah-kaidah baku dalam menafsirkan Al-Qur’an.
Berdasarkan pemikiran inilah, kami mengusahakan terwujudnya tarjamah tafsiriyah Al Qur’an. Kami berharap, tarjamah tafsiriyah Al Quran ini dapat membantu para pembaca untuk memahami makna ayat-ayat Al Qur’an secara lebih mudah da lebih cepat sesuai maksud kalimat Arabnya. Terutama bagi yang tidak memahami seluk-beluk bahasa Arab.

Mengungkap Kontradiksi Angka 40 Ribu plus 18 Tahun dalam Bibel



(Menjawab Tudingan Kristen 2)
Kasus kesalahan dan kontradiksi angka yang cukup fatal sangat mencolok justru dialami oleh Bibel, terutama dalam kitab Perjanjian Lama. Misalnya tentang kisah kekayaan Raja Sulaiman (Salomo) dalam kitab 1 Raja-raja 4:26 sebagai berikut:
“Dan lagi adalah pada radja Solaiman empatpuluh ribu kandang akan segala rata baginda dan duabelas ribu orang berkuda” (Alkitab terbitan Lembaga Alkitab tahun 1960).
“Lagipula Salomo mempunyai kuda empat ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda” (Alkitab terbitan Lembaga Alkitab tahun 1979).
Perhatikan baik-baik, dalam ayat yang sama yang diterbitkan berbeda tahun, terjadi korupsi angka 90 persen dari angka 40.000 menjadi 4.000.

Pembakaran Gereja di Temanggung Hampir Saja Berimbas ke Kupang




Pembakaran Gereja di Temanggung Hampir Saja Berimbas ke Kupang Kupang (voa-islam) – Bukan sekali terjadi, setiap kali timbul kerusuhan di Jakarta dan di wilayah lain di Indonesia, Kupang kerap menjadi imbas peristiwa yang bersifat SARA tersebut. Pasca Kerusuhan Ketapang di Jakarta, konflik pun menyulut sampai ke Kupang. Tak terkecuali, pasca kerusuhan di Temanggung pada 8 Februari 2011.
Tokoh Islam di Batakte membenarkan adanya isu Kupang ingin dijadikan Tragedi Kupang Jilid II  tahun 1998 yang lalu atau yang dikenal dengan Peristiwa November Kelabu. “Kami menerima SMS gelap dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Mereka ingin Kupang rusuh, dengan memanfaatkan kasus  Temanggung  di Jawa Tengah, dimana ada beberapa gereja yang dibakar dan rusak,” kata Usman Maman, masyarakat Kupang asal Flores.
Mendapat kabar Kupang bakal rusuh, tak pelak membuat masyarakat Muslim di beberapa wilayah di Kupang cemas, Mereka masih trauma dengan Kerusuhan missal tahun 1998.  Terlebih ketika ada rencana pengerahan massa bertajuk “Kupang Berkabung” yang akan digelar selama tiga hari (25-27 Februari 2011). Tentu saja, kegiatan tersebut menyerupai acara perkabungan nasional yang dilakukan oleh mahasiswa dan pemuda Kristiani yang tergabung dalam panitia Gemakristi terkait peristiwa Ketapang Jakarta (22-23 November 1998).
Awalnya, bagi-bagi bunga di jalan-jalan protokol kepada setiap orang yang lewat. Kemudian berkembang jadi pemblokiran jalan-jalan raya. Lalu menyusuplah sekelompok provokatur dari luar kota. Massa pun bertindak anarkis. Kupang rusuh. Pelemparan batu dan pengrusakan ke sejumlah masjid, toko dan pemukiman Muslim tak bisa dihindari.
Ketika itu Gubernur NTT Frans Lebu Raya meminta masyarakat NTT tidak menggelar "Kupang Berkabung" terkait kasus di Temanggung, Jawa Tengah. Penyampaian solidaritas bisa dengan cara lain yang lebih santun dan bermoral. "Marilah kita belajar dari pengalaman tahun 1998 lalu. Akibat acara ‘Perkabungan Nasional’, terjadi kerusuhan," katanya (Flores Pos Jumat 25 Februari 2011).

Kegiatan Kupang Berkabung, memang sangat mengkhawatirkan. Terlebih, sebelum acara berlangsung, beredar rumor SARA, baik lewat SMS maupun grafiti provokatif di tembok-tembok kota. Pengalaman buruk 1998,  bisa saja terulang. Gara-gara rumor SARA ini, lalu muncul rasa saling curiga di kalangan masyarakat. Bahkan sejumlah sekolah di kota Kupang diliburkan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Seorang warga Kupang beragama Kristiani pun tak menghendaki peristiwa 1998 terulang kembali, tak terkecuali adanya kegiatan “Kupang Berkabung”.  “Yang benar saja! Apa jaminan dari para penyelenggara bahwa aksi mereka tidak bakal rusuh? Apa pula jaminan dari negara, dalam hal ini Polda NTT, bahwa pihaknya bisa mencekal provokasi dan segala dampak ikutannya?” kata seorang warga Kristen kritis.

Pesantren Nyaris Dibakar, Kumandang Azan Tak Terdengar di Batakte NTT


Pesantren Nyaris Dibakar, Kumandang Azan Tak Terdengar di Batakte NTT

Kupang (voa-islam) – Sungguh berat tantangan dakwah di kelurahan Batakte, Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur. Di wilayah ini, tempat Pesantren Hidayatullah berdiri, umat Islam yang minoritas harus beradaptasi dengan lingkungan yang banyak dihuni oleh masyarakat Kristen. Di Batakte, adzan dilarang menggunakan speaker. Jika nekad, siap-siap saja akan ada batu melayang ke arah bangunan masjid dan pesantren.
“Kami disini hanya menggunakan toa ke dalam, suara azan tak sampai keluar. Pernah dicoba, tapi berbuah lemparan batu oleh masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar sini. Begitu kami azan dengan toa yang hanya bisa didengar oleh jamaah di dalam ruangan masjid, toh aman-aman saja,” ujar Pimpinan Pesantren Hidayatullah Ustadz Usman Mamang saat disambangi voa-Islam ketika melakukan perjalanan Jurnalistik ke Kupang.
Para da’i di Batakte, seperti dikatakan Ustadz Usman, memang harus kuat mental dan banyak bersabar. Diakuinya, para da’i menjadi tak leluasa ketika berdakwah di tengah masyarakat yang mayoritas beragama Kristen. “Ketika para da’i masuk dan melakukan pendekatan dengan mereka yang non-muslim, kami dituduh melakukan Islamisasi. Namun, yang namanya pendakwah, tentu harus siap menghadapi resiko yang akan terjadi. Saat qurban Idul Adha kemarin, kami bagi-bagikan daging kambing kepada warga Kristen di sekitar sini.”

Hari Gene, Masih Ada Penolakan Pembangunan Masjid Di Batuplat-Kupang



Kupang (voa-islam) – Meski Walikota Kupang telah memberikan persetujuannya kepada masyarakat muslim di Kelurahan Batuplat Kecamatan Kupang untuk mendirikan masjid, namun tetap saja mendapatkan penolakan dari warga Kristiani yang tinggal di wilayah itu, tak terkecuali segelintir anggota DPRD Kota Kupang.
Perlu diketahui, warga Muslim di Kelurahan Batuplat adalah kelompok minoritas. Mereka sangat mendambakan kehadiran rumah ibadah (masjid) di tempatnya tinggal. Sebagai warga yang baik, pihak panitia pembangunan masjid telah melakukan langkah-langkah prosedural untuk melengkapi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam proses pembangunannya, masjid yang dinamakan Nur Musafir ini mendapat tantangan dan penolakan oleh masyarakat sekitar kelurahan Batuplat yang mayoritas pemeluk Kristen Protestan dan Katolik. Kabarnya, penolakan warga itu akibat diprovokasi oleh Karang Taruna setempat atas pengaruh pastor dan pendeta mereka.  
Setelah menggelar Rapat Dengar Pendapat Komisi A (30 Juni 2011), terkait pengaduan masyarakat tentang rencana pembangunan Masjid Nur Musafir di wilayah itu, sudah dua kali Ketua DPRD Kota Kupang Viktor Lerik, SE melayangkan surat yang ditujukan kepada Walikota Kupang  untuk mempersoalkan pembangunan Masjid Nur Musafir di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.


Inilah Penolakan Salibis Atas Pembangunan Masjid Nur Musafir di Kupang

Kupang (voa-islam) – Mereka yang mengatasnamakan warga kelurahan Batuplat menyatakan penyesalannya atas kebijakan Walikota Kupang yang telah memberikan persetujuannya perihal pembangunan Masjid Nur Musafir di Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Simon Dimu Djami, seorang tokoh Kristen di Kelurahan Batuplat menilai walikota Kupang tidak merespon aspirasinya untuk menolak pembangunan rumah ibadah (masjid) di tempat mereka berdomisili.
Tokoh Kristen itu menuding, proses pembangunan Masjid Nur Musafir di wilayahnya tidak prosedural. Ia beralasan, FKUB belum pernah mengadakan verifikasi data pendukung sehubungan dengan pembangunan masjid. FKUB juga dianggap belum pernah mengadakan dialog bersama masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak terkait (sesuai dengan SKB Menteri No 8 dan 9 Tahun 2006) di sekitar wilayah pembangunan masjid. Lebih dari itu, Simon menuduh kelengkapan administrasi sebagai bagan pendukung pembangunan masjid penuh dengan rekayasa. Bersamaan dengan itu, ia melampirkan surat penolakan warga Batuplat, Surat Rekomendasi Ketua DPRD, dan Surat Rekomendasi Walikota Kupang.
“Kami atas nama warga Kelurahan Batuplat menolak pembangunan masjid karena tidak prosedural,” ujar Simon, tokoh Kristen Batuplat mengada-ada.

Account Receivable (Perlakuan akuntansi Piutang)


Account Receivable (perlakuan piutang) ImageAccount Receivable is amounts owed to the company for services performed or products sold but not yet paid for. A receivable is accomplished by a simple accounting transaction, yes it is, but the process of maintaining and collecting payments on the accounts receivable subsidiary account balances can be a full time proposition, It depends on the business scale and number of customers that provided with credit. Account receivable could be un-collectible, thus need an appropriate treatment. Bagaimana menggolongkan Piutang (Account Receivable)?, Bagaimana accounting treatment atas receivable (piutang)? apa saja masalah (issue) yang biasa timbul di dalam piutang? Bagaimana melakukan control (pengendalian) atas piutang? Bagimana jika piutang sulit ditagih? Akan dibahas di posting ini dan serie-nya.
Di dunia perdagangan khususnya (bisnis secara luas) yang begitu competitive dewasa ini, rasanya penjualan dengan credit sudah menjadi keharusan. Jika tidak, mungkin pelanggan (terlebih-lebih) calon pelanggan akan memilih membeli dari competitor (pesaing) kita. Menyediakan fasilitas credit kepada customer sudah merupakan keharusan. Trend penjualan dengan cara credit (pembayaran di masa yang akan datang) menimbulkan beberapa issue (masalah) baik dalam operasional maupun administrative-nya (pencatatan).
Yang menjadi concern kita di accounting tentu sisi adminstratif-nya (perlakuannya). Mulai dari cara menentukan besarnya piutang (measuring), pengakuan (recognizing), pengelompokan (classifying) dan pelporannya (reporting/disclosure).

Haid, dalam Islam dan Kristen

Assalamualaikum Wr Wb,
www.islambisa.web.id
Oknum-oknum kristen yang kurang dan kering akalnya sering mengatakan bahwa Islam menindas perempuan, dikarenakan perempuan dilarang beribadah saat Menstruasi/datang bulan/Haid, hal ini menurut oknum kristen tersebut sebagai bentuk penindasan dan ketidak adilan.
Berikut pengertian Haid
Menurut bahasa, haid berarti sesuatu yang mengalir. Dan menurut istilah syara’ ialah darah yang terjadi pada wanita secara alami, bukan karena suatu sebab, dan pada waktu tertentu. Jadi haid adalah darah normal, bukan disebabkan oleh suatu penyakit, luka, keguguran atau kelahiran. Oleh karena ia darah normal, maka darah tersebut berbeda sesuai kondisi, lingkungan dan iklimnya, sehingga terjadi perbedaan yang nyata pada setiap wanita. (Syaikh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin, Makna Haid dan Hikmahnya)
Yang dilarang saat wanita haid adalah,
1. Mengerjakan shalat, baik fardhu maupun sunnah
”Apabila datang haid, hendaklah engkau tinggalkan shalat.”(HR Al Bukhari)
“Bila kamu kedatangan haid maka tinggalkan shalat, dan bila telah suci mandilah dan kerjakan shalat”. [Hadits Riwayat Al-Bukhari]

Seputar Imam Mahdi

Pendapat pertama

Imam Mahdī (Arab الإمام المهدي, Muhammad al-Mahdī, Mehdi; "Seseorang yang memandu") adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.
Hal ini diterangkan dalam sebuah hadist nabi yang diriwayatkan oleh Thabrani.
Telah bersabda Rasulullah SAW: “ Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani) ”
Hadist lain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sebagai berikut:
“ Telah bersabda Rasulullah SAW, "Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad) ”

Mengapa Nabi boleh Menikah Lebih dari Empat?

Al Qur’an membicarakan tentang disyariatkannya poligami hanya didalam dua ayat yang keduanya berada di surat an Nisa :

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تُقْسِطُواْ فِي الْيَتَامَى فَانكِحُواْ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاء مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُواْ فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلاَّ تَعُولُواْ
Artinya : “dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, Maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (QS. An Nisaa : 3)

وَلَن تَسْتَطِيعُواْ أَن تَعْدِلُواْ بَيْنَ النِّسَاء وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلاَ تَمِيلُواْ كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِن تُصْلِحُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ اللّهَ كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا
Artinya : “Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. dan jika kamu Mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisaa : 129)

Nabi Khidir antara Hidup dan Mati

Banyak kisah-kisah tentang Nabi Khidir yang ramai dibicarakan orang, banyak kontroversi tentang kemunculannya, sehingga hal itu mendorong rasa ingin tahu tentang hakikat sebenarnya. Ada yang menyatakan Nabi Khidir masih hidup, adapula yang menyatakan Khidir sekarang berdiam di sebuah pulau, ada pula yang menyatakan bah...wa setiap musim haji Nabi Khidir rutin mengunjungi padang Arafah. Entah khidir siapa dan yang mana? Tapi yang jelas begitulah khurafat dan takhayyul berkembang di tengah masyarakat kita. Lucunya, banyak pula orang-orang yang sangat mempercayai perkara-perkara tersebut.

Semua ini berpangkal dari kesalahpahaman mereka tentang hakekat Nabi Khidir. Terlebih lagi orang-orang ekstrim dari kalangan pengikut tarekat dan tasawwuf yang membumbui berbagai macam dongeng dan cerita bohong tentang Khidir. Sebagian di antara mereka, ada yang mengaku telah bertemu dengan Khidir, berbicara dengannya dan mendapat wasiat dan ilham darinya. Misalnya di tanah air kita ini, ada sebagian orang yang mengaku telah bertemu dengan Khidir dan mengambil bacaan-bacaan shalawat, wirid-wirid dan dzikir dari Khidir secara langsung, tanpa perantara, atau melalui mimpi. Bahkan ada pula yang mengaku dialah Nabi Khidir -Shallallahu ‘alaihi wasallam-. Semua ini adalah keyakinan batil!!

Mengenai hidup atau wafatnya Khidir, orang-orang berselisih. Ada yang menyatakan dia masih hidup. Tetapi ada juga yang menyatakan bahwa dia telah lama meninggal berdasarkan dalil-dalil dari Al-Kitab dan Sunnah. Ini merupakan pendapat para Ahli Hadits. Karena, tidak ada satupun nash yang shahih, baik dari Al-Qur’an dan As-Sunnah yang dapat dijadikan pegangan bahwa Khidir masih hidup. Bahkan banyak dalil yang menyatakan ia telah meninggal.
Jika kita mengadakan riset ilmiah, maka kita akan mendapatkan Al-Qur’an dan Sunnah menjelaskan bahwa Nabi Khidhir telah meninggal dunia.

WANITA AHLI NERAKA

Tentang hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku melihat ke dalam surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir), dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan ‘Imran serta selain keduanya).

Hadist ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam tentang penduduk surga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita. Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan dalam hadits lainnya.
Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang, beliau shallallahu ‘alahi wa sallam melihat surga dan neraka. Ketika beliau melihat neraka, beliau bersabda kepada para shahabatnya radliyallahu ‘anhum : “… Dan aku melihat neraka, maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti itu sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita.” Shahabat pun bertanya : “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam?” Beliau shallallahu ‘alahi wa sallam menjawab : “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : Aku tidak pernah melihat sedikit pun kebaikan pada dirimu.” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma).

SIFAT-SIFAT WANITA AHLI SURGA

Siapakah wanita yang menjadi ahli surga? Apakah ciri-ciri atau sifat-sifat yang menjadi kunci bagi wanita memasuki surga? Sebuah hadits nabi menyatakan, daripada Anas, Nabi saw. bersabda yang bermaksud : “Apabila seorang perempuan mendirikan sembahyang lima waktu, berpuasa sebulan (Ramadhan), menjaga kehormatan dan taat pada suami, dia akan disuruh memasuki surga melalui mana-mana pintu yang dia sukai.” (HR. Ahmad).

Menurut hadits di atas sekurang-kurangnya ia telah menggariskan empat dasar atau sifat utama yang menjadi teras bagi seorang wanita muslimah memasuki surga, yaitu menunaikan kewajibannya kepada Allah dalam makna melaksanakan ibadah-ibadah yang diwajibkan keatasnya seperti sembahyang, puasa, dan lain-lain ibadah wajib yang mampu dilaksanakan. Sebuah hadits menyebutkan bahwa sembahyang adalah perkara pertama yang akan dipersoalkan dihari kiamat.

Gerakan Freemasonry di Asia Tenggara

PADA setiap negara, nama perkumpulan Free-masonry itu berbeda-beda. Ada yang bersifat lokal ada pula yang merupakan cabang dari luar negeri, ada pula yang menghimpun semua aliran pemuda dan organisasi kepemudaan dari segala macam gerakan: Katholik, Budha, Islam, Protestan, sekuler, sosialis, kebangsaan dan sebagainya. Tetapi pimpinannya harus seorang anggota Freemasonry, ada juga seorang yang bodoh dalam agama lalu diasuh Freemason. Karena dianggap mengun-tungkan bagi penguasa, maka aliran-aliran Free-masonry didukung oleh penguasa, dan kebanyakan dari penguasa itu sendiri buta tuli tentang gerakan Freemasonry, dan hanya melihatnya sebagai gerakan amal kebajikan umum. Jika kita kaji, hampir semua gerakan masa atau organisasi masa yang berupa organisasi politik ataupun organisasi amal, telah dimasuki jarum-jarum Freemasonry.

Hampir semua organisasi kebangsaan di dunia ini, mendasarkan ide gerakannya pada prinsip-prinsip Freemasonry. Dan salah satu ciri khasnya, hampir semua organisasi kebangsaan bersikap anti pati, atau sekurang-kurangnya melirik dengan cibiran bibir terhadap Islam.

Freemasonry di negara-negara Asia dapat disebutkan antara lain: Thailand dan Malaysia

Aliran Freemasonry dimasukkan oleh orang-orang Inggris dan Perancis yang ingin menguasai Siam sehingga menimbulkan krisis Siam. Krisis Siam mulai 1893-1896 M.

Freemasonry yang dimasukkan oleh orang Siam, berupa gagasan-gagasan sekularisasi yang diteri-manya manakala orang-orang Siam itu belajar di luar negeri seperti di Inggris. Diantara orang Freemasonry yang terkenal di Siam adalah Pridi Banamyong dan Phya Bahol Sena atau Bahol Balabayuha pada 1955 M.
Di Thailand Selatan banyak umat Islam dan dianggap sebagai api dalam sekam, karena itu pemerintah Thailand berusaha menggunakan taktik Freemasonry menghancurkannya sedikit demi sedikit.

Daerah yang sekarang disebut Thailand selatan pada masa dahulu berupa kesultanan-kesultanan yang merdeka dan berdaulat, diantara kesultanan yang terbesar adalah ‘Patani’.

Memahami Sanad dan Matan Hadits

Assalamualaikum Wr Wb,
Sanad atau isnad secara bahasa artinya sandaran, maksudnya adalah jalan yang bersambung sampai kepada matan, rawi-rawi yang meriwayatkan matan hadits dan menyampaikannya. Sanad dimulai dari rawi yang awal (sebelum pencatat hadits) dan berakhir pada orang sebelum Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yakni Sahabat. Misalnya al-Bukhari meriwayatkan satu hadits, maka al-Bukhari dikatakan mukharrij atau mudawwin (yang mengeluarkan hadits atau yang mencatat hadits), rawi yang sebelum al-Bukhari dikatakan awal sanad sedangkan Shahabat yang meriwayatkan hadits itu dikatakan akhir sanad.
Matan secara bahasa artinya kuat, kokoh, keras, maksudnya adalah isi, ucapan atau lafazh-lafazh hadits yang terletak sesudah rawi dari sanad yang akhir.
Para ulama hadits tidak mau menerima hadits yang datang kepada mereka melainkan jika mempunyai sanad, mereka melakukan demikian sejak tersebarnya dusta atas nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dipelopori oleh orang-orang Syi’ah.
Seorang Tabi’in yang bernama Muhammad bin Sirin (wafat tahun 110 H) rahimahullah berkata, “Mereka (yakni para ulama hadits) tadinya tidak menanyakan tentang sanad, tetapi tatkala terjadi fitnah, mereka berkata, ‘Sebutkan kepada kami nama rawi-rawimu, bila dilihat yang menyampaikannya Ahlus Sunnah, maka haditsnya diterima, tetapi bila yang menyampaikannya ahlul bid’ah, maka haditsnya ditolak.’”[Lihat Muqaddimah Shahih Muslim]

HAKIKAT MATI SURI

Fenomena mati suri adalah salah satu misteri besar dalam kehidupan manusia. Berbicara tentangnya, bukan lagi sebatas berkenaan dengan hal-hal medis yang sifatnya duniawi. Tapi juga berbicara tentang dunia yang tidak kasat mata. Mati suri tidak cukup dipahami oleh pemikiran manusia yang serba rasional. Ini adalah hal irasional yang sangat tipis batasannya dengan hal rasional. Bagaimana mungkin seseorang yang divonis meninggal dapat hidup normal kembali seperti orang hidup kebanyakan. Pertanyaan mendasar seperti itu sering mengiringi hadirnya kisah-kisah tentang orang yang mati suri.

Sejarah Singkat Ahli Hadits Imam Malik

Assalamualaikum Wr Wb,

Dalam sebuah kunjungan ke kota Madinah, Khalifah Bani Abbasiyyah, Harun Al Rasyid (penguasa saat itu), tertarik mengikuti ceramah al muwatta’ (himpunan hadits) yang diadakan Imam Malik. Untuk hal ini, khalifah mengutus orang memanggil Imam. Namun Imam Malik memberikan nasihat kepada Khalifah Harun, ”Rasyid, leluhur Anda selalu melindungi pelajaran hadits. Mereka amat menghormatinya. Bila sebagai khalifah Anda tidak menghormatinya, tak seorang pun akan menaruh hormat lagi. Manusia yang mencari ilmu, sementara ilmu tidak akan mencari manusia.”
Sedianya, khalifah ingin agar para jamaah meninggalkan ruangan tempat ceramah itu diadakan. Namun, permintaan itu tak dikabulkan Imam Malik. ”Saya tidak dapat mengorbankan kepentingan umum hanya untuk kepentingan seorang pribadi.” Sang khalifah pun akhirnya mengikuti ceramah bersama dua putranya dan duduk berdampingan dengan rakyat kecil.
Imam Malik yang bernama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al Asbahi, lahir di Madinah pada tahun 712 M dan wafat tahun 796 M. Berasal dari keluarga Arab terhormat, berstatus sosial tinggi, baik sebelum maupun sesudah datangnya Islam. Tanah asal leluhurnya adalah Yaman, namun setelah nenek moyangnya menganut Islam, mereka pindah ke Madinah. Kakeknya, Abu Amir, adalah anggota keluarga pertama yang memeluk agama Islam pada tahun 2 H. Saat itu, Madinah adalah kota ilmu yang sangat terkenal.
Kakek dan ayahnya termasuk kelompok ulama hadits terpandang di Madinah. Karenanya, sejak kecil Imam Malik tak berniat meninggalkan Madinah untuk mencari ilmu. Ia merasa Madinah adalah kota dengan sumber ilmu yang berlimpah lewat kehadiran ulama-ulama besarnya.

Dialog Masalah Ketuhanan Yesus oleh Antonius Widuri dan Bahaudin Mudhary

Dialog Masalah Ketuhanan Yesus
oleh Antonius Widuri dan Bahaudin Mudhary

PENGANTAR

Bismillahirahmannirrahim.
Belakangan ini telah banyak dari jemaah Kristen yang meninggalkan agamanya. Mereka itu berpindah Agama tanpa paksa atau karena imannya digoyang dengan bujuk-bujukan, atau karena lainnya, melainkan dengan kesadaran, antara lain melalui dialog seperti yang terjadi di Sumenep (Madura) antara Kiai Bahaudin Mudhary dengan Saudara Antonius Widuri.
Karena kami memandang perlu dan penting akan jalan dan isinya dialog yang berlangsung dengan ramah tamahnya di Sumenep antara dua tokoh Islam dan Kristen itu, maka kami mengambil keputusan untuk menerbitkannya berupa buku-kecil seperti yang ada ini.
Yang memegang peranan penting dalam dialog itu ialah rasio dan logika yang keluar dari akal yang sehat, sentimen dan dogma tidak mendapat tempat. Karenanya, Saudara Antonius Widuri melihat adanya kebenaran pada Islam, dan melihat dengan terang pula kelemahan-kelemahan pada kitab-kitab Injil. Akhirnya Saudara yang memperoleh hidayah Allah s.w.t. melepaskan agamanya (Kristen), dan memeluk agama Islam.
Sebenarnya masih banyak jemaah Kristen yang mencari kebenaran seperti Saudara Antonius Widuri tersebut, hanya belum menemui jalannya. Bagi mereka itu adalah buku ini dapat digunakan sebagai penunjuk jalan.
Adapun bagi Ummat Islam sendiri yang menemui keadaan dan kenyataan, bahwa mereka masih sering didatangi oleh penginjil-penginjil ke rumah-rumah mereka untuk di Kristenkan, kiranya buku ini dapat dijadikan senjata untuk berdialog dengan mereka. Dan lebih jauh dari pada itu, supaya isi dari buku ini menambah kuatnya iman Ummat Islam, tidak mudah digoncangkan oleh bujukan-bujukan, serta lainnya untuk diajak berpindah agama.
Akhirulkalam semoga buku yang memuat verslag dialog tentang “Ketuhanan Yesus” ini menemui akan maksud penerbitnya.
Wassalam,
Penerbit
A. Musaffa Basjyir
Penerbit Kiblat Centre Jakarta 1981
Versi di atas ini merupakan kumpulan posting dalam milis
di lingkungan ISNET yang diposting oleh:
From: Dwi Santoso
To: “‘Islam’”

Menjawab Tudingan Kristen 1 : Soal Selisih Angka 49 Ribu dalam Al-Qur’an

Assalamualaikum Wr Wb,
Oleh : A Ahmad Hizbullah MAG/suara-islam.com]
Beberapa waktu lalu penulis mendapat pesan singkat dari seorang Kristen Advent yang mengaku jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMIH). Mulanya ia bertanya, “Bapak ustadz yang saya hormati, saya ingin bertanya kepada bapak. Satu masa di hadapan Tuhan itu kadarnya sama dengan 1.000 tahun atau 50.000 tahun?”
Gayanya memang bertanya, tapi ternyata sekedar memancing dialog, karena motif aslinya memang menggugat Al-Qur’an sebagai kitab kontradiktif. Gaya bertanya seperti itu sudah sering penulis terima dari berbagai email.
Setelah pesan singkat dijawab, maka terjadilah dialog ‘gayung bersambug’ yang ujung-ujungnya terbukti, bahwa tujuan penanya Kristen adalah menggugat tiga ayat Al-Qur’an yang dianggap kontradiktif, yaitu surat Al-Ma’arij 4 dengan Al-Hajj 47 dan As-Sajdah 5.

Kisah sesungguhnya larangan dari Rasulullah, Kenapa Sayyidah Fatimah tidak boleh dipoligami oleh Ali bin Abu Tholib ?

Debater Kristen copas fitnah Faithfreedom:
Mari kita lihat pendapat putrinya nabi muhamamad,fatimah ketika hendak dipoligami sama Ali bin Abi Thalib,
Ali bin Abi Thali berniat menikahi putri Abu Jahal. Ali bin Abi Thalib meminta izin kepada istrinya. mendengar berita itu, Fatimah marah dan melaporkannya kepada ayahanda, Muhammad. Seketika nabi Muhammad marah besar. para sahabat bersaksi bahwa mereka tidak pernah melihat muhammad semarah itu. Muhammad berkata kepada putrinya, “engkau adalah putriku. siapa yang membuatmu marah, berarti membuatku marah juga.”
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari hadist Almiswar bin Makhromah berkata : “Ali melamar putri Abu Jahal, lalu Fatimah mendengarnya lantas ia menemui Rasul Saw berkatalah Fatimah : kaummu meyakini bahwa engkau tidak pernah marah karena putrimu; Ali menikahi putri Abu Jahal, maka berdirilah Rasulullah Saw dan saya mendengar ketika dia membaca dua kalimat syahadat lalu berkata : aku menikahkan anakku dengan Abul As bin Robi’ dan diatidak membohongiku, sesunggunhya Fatimah itu bagian dari saya, dan saya sangat membenci orang yang membuatnya marah. Demi Allah putri Rasulullah dan putri musuh Allah tidak pernah akan berkumpul dalam naungan seorang laki-laki maka kemudian Ali membatalkan (lamaran itu)”. diriwayatkan Bukhori dan Muslim.
Rasulullah saw bersabda:
فاطمة بضعة مني يريبني ما أرابها ويؤذيني ما آذاها
“Fatimah adalah bagian dari diriku, menggoncangkan aku apa saja yang menggoncangkan dia, dan menyakitiku apa saja yang menyakitinya.”

Menjawab tuduhan FFI ,Allah Salah Hitung Warisan

oleh: Jelio dan n’DhiK Answering-Faithfreedom
بـِسـْـمِ اﷲِ الرَّحـْـمـَنِ الرَّحـِـيْـمِ
faraidh adalah hukum syari’at Islam mengenai warisan dan pusaka yang dimana terdapat furudhul muqaddarah (kadar pusaka), ashabul fardh (ahli waris), dan fardh (warisan), penjelasan lebih lanjut bisa anda googling fiqh faraidh seperti di: http://media.isnet.org/islam/Waris/index.html
tapi sebelumnya, saya jelaskan sedikit mengenai furudhul muqaddarah dan ‘aul…
furudhul muqaddarah (فرض المـقـدرة) adalah kadar warisan bagi setiap ahli waris, sebelumnya, silahkan anda membaca dulu Fiqh Faraidh dan bacalah dalil-dalil Al-Qur’an tentang ahli waris…
dari semua jumlah ahli waris laki-laki dan perempuan, sudah Allah tetapkan 6 kadar, yaitu:
2/3, 1/2, 1/3, 1/4, 1/6, dan 1/8
jika kita deretkan, akan muncul deretan yang indah dari pembagian tersebut,
U1 = 2/3, U2 = 1/2, dan Un = 1/2 x Un-2, 2 < n < 8; n bilangan asli
ini bisa menjadi ide dasar barisan rekursif dan pembahasan konvergensinya…
kadar merupakan bilangan rasional, yaitu bilangan dalam bentuk pecahan
a/b, a sebagai pembilang dan b sebagai penyebut…
sedangkan ‘aul, ‘aul adalah bertambahnya jumlah bagian fardh dan berkurangnya nashib (bagian) para ahli waris…
fardh adalah warisan yang diterima sesuai furudhul muqaddarah…
‘AUL adalah kelebihan jumlah warisan yang diterima oleh ahli waris sesuai kadarnya dalam Al-Qur’an…
‘aul terjadi karena kecacatan dalam jumlah ahli waris (ashabul fardh)..
pada masa Rasulullah.SAW sampai masa kekhalifahan Abu Bakar.ra Ash-Shiddiq kasus ‘aul atau penambahan tidak pernah terjadi..
masalah ‘aul pertama kali muncul pada masa khalifah ‘Umar.ra bin Khathab, Ibnu Abbas berkata: “Orang yang pertama kali menambahkan pokok masalah (yakni ‘aul) adalah ‘Umar bin Khathab! Dan hal itu ia lakukan ketika fardh yang harus diberikan kepada ahli waris bertambah banyak”…
ketika ditemui kasus kelebihan sehingga berat sebelah ini dipersidangkan di depan ‘Amirul Mu’minin (‘Umar), ‘Umar berkata: “tambahkanlah hak para ashhabul furudh akan fardh-nya!”…
mudahnya, membuang uang abstrak yang memang abstrak (immateriil) untuk masing-masing ahli waris…
para sahabat menyepakati langkah tersebut, dan menjadilah hukum tentang ‘aul (penambahan) fardh ini sebagai keputusan yang disepakati seluruh sahabat Nabi.SAW…
angka yang dapat di’aulkan adalah 6, 12, dan 24…

Menjawab Tuduhan: “Kebolehan menggauli Budak dalam Islam”

Dalam banyak ayatnya, Al-Quran memang membolehkan laki-laki menyetubuhi budaknya sendiri. Tetapi bukan budak orang lain.
Hal itu antara lain terdapat dalam ayat-ayat ini:
Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. (QS Al-Mu”minun: 5-6)
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap perempuan yang yatim, maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka seorang saja atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.(QS An-Nisa: 3)
Dan wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu ni”mati di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya, sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS An-Nisa: 24)

Zainab binti Jahsy radhiallaahu ‘anha salah seorang istri Nabi Muhammad

Zainab binti Jahsy radhiallaahu ‘anha
Pernikahan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam dengan Zainab binti Jahsy didasarkan pada perintah Allah sebagai jawaban terhadap tradisi jahiliah. Zainab binti Jahsy adalah istri Rasulullah yang berasal dan kalangan kerabat sendiri. Zainab adalah anak perempuan dan bibi Rasulullah, Umaimah binti Abdul Muththalib. Beliau sangat mencintai Zainab.
Nasab dan Masa Pertumbuhannya
Nama lengkap Zainab adalah Zainab binti Jahsy bin Ri’ab bin Ya’mar bin Sharah bin Murrah bin Kabir bin Gham bin Dauran bin Asad bin Khuzaimah. Sebelum menikah dengan Rasulullah, namanya adalah Barrah, kemudian diganti oleh Rasulullah menjadi Zainab setelah menikah dengan beliau. Ibu dari Zainab bernama Umaimah binti Abdul-Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai. Zainab dilahirkan di Mekah dua puluh tahun sebelurn kenabian. Ayahnya adalah Jahsy bin Ri’ab. Dia tergolong pernimpin Quraisy yang dermawan dan berakhlak baik. Zainab yang cantik dibesarkan di tengah keluarga yang terhormat, sehingga tidak heran jika orang-orang Quraisy rnenyebutnya dengan perempuan Quraisy yang cantik.
Zainab termasuk wanita pertarna yang memeluk Islam. Allah pun telah menerangi hati ayah dan keluarganya sehingga memeluk Islam. Dia hijrah ke Madinah bersama keluarganya. Ketika itu dia masih gadis walaupun usianya sudah layak menikah.