Al-Qur’an
merupakan sumber segala ilmu. Al-Qur’an menyebutkan tentang kejadian
alam semesta dan berbagai proses kealaman lainnya, tentang penciptaan
manusia, termasuk manusia yang didorong hasrat ingin tahunya dan
dipacu akalnya untuk menyelidiki segala apa yang ada disekitarnya
seperti keingintahuan tentang rahasia alam semesta.
Alam semesta merupakan sebuah bukti kebesaran Tuhan, karena penciptaan alan semesta dari ketiadaan memerlukan adanya Sang Pencipta Yang Maha Kuasa. Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan segala isinya untuk manusia dan telah menyatakan tentang penciptaan alam semesta dalam ayat-ayat Nya. Meskipun demikian al-Qur’an bukan buku kosmlogi atau biologi, sebab ia hanya menyatakan bagian-bagian yang sangat penting saja dari ilmu-ilmu yang dimaksud.
Alam semesta merupakan sebuah bukti kebesaran Tuhan, karena penciptaan alan semesta dari ketiadaan memerlukan adanya Sang Pencipta Yang Maha Kuasa. Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan segala isinya untuk manusia dan telah menyatakan tentang penciptaan alam semesta dalam ayat-ayat Nya. Meskipun demikian al-Qur’an bukan buku kosmlogi atau biologi, sebab ia hanya menyatakan bagian-bagian yang sangat penting saja dari ilmu-ilmu yang dimaksud.
Keinginantahuan manusia
tentang alam semesta tidak hanya membaca al-Qur’an saja, akan tetapi
juga melakukan perintah Tuhan. Sehingga ia dapat menemukan kebenaran
yang dapat dipergunakan dalam pemahaman serta penafsiran al-Qur’an,
berdasarkan surat Yunus ayat101. Oleh karena itu tidak dapat diragukan
lagi bahwa penciptaan alam semesta bukanlah produk dari hasil pemikiran
manusia, akan tetapi produk dari hasil Allah Swt.
A. Alam Semesta dalam Perspektif Klasik dan Modern
1. Pandangan Klasik