Cari Di Blog Ini

Rabu, 14 Maret 2012

Kata "Kami" di Dalam Al Qur'an

QS Al Ikhlas (112) : 1 "Katakanlah bahwa Allah itu Maha Esa"

Makanya Allah memperingatkan kepada penyembah trinitas melalui QS Al-MaaIdah (5) :73 "Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih".

Dalam kaidah bahasa kita kenal yg namanya JAMAK BILANGAN dan JAMAK PENGHORMATAN, dan kata KAMI yg sering kita temukan dalam Al-Quran itu adalah bukan dalam bentu jamak bilangan seperti yg selalu dituduhkan umat non Muslim selama ini. Namun itu adalah jamak penghormatan kepadah Yang Maha Agung, Maha Mulia yaitu Allah SWT.

sekali lagi sebagai penghormatan Bahasa Arab ialah bahasa paling sukar didunia. Sedang bahasa paling sukar nomor 2 ialah Bahasa China. Hal ini disebabkan karena dalam 1 kata, bahasa arab memiliki banyak makna.
Contoh: Sebuah gender, dalam suatu daerah boleh bermakna lelaki, tapi dalam daerah lain malah bermakna perempuan. Dalam bahasa Arab, dhamir ‘NAHNU ’ ialah dalam bentuk jamak yang berarti kita atau kami .

Tapi dalam ilmu ‘NAHWU SHARAF’, maknanya tak cuma kami, tapi aku, saya dan lainnya. Tapi bagi mereka yang faham bahasa Arab sebagai bahasa yang kaya dengan makna dan kandungan seni serta balaghah dan fashohahnya, Ambil gampang nya ya untuk logika sederhana nya: Jika memang “Kami” dlm Al Qur’an diartikan banyak (lebih dari 1),,