Cari Di Blog Ini

Rabu, 25 Juli 2012

"Tidak ada tradisi persekusi agama dalam dunia Islam"

-Karen Armstrong, Holy War-

... Sejarah masyarakat kristen barat mencatat, pernah membantai kaum HERETIC, penganut kristen yang memiliki kepercayaan berbeda dengan kepercayaan resmi gereja.

Mereka tidak diberikan hak hidup dan harus dibasmi. Bahkan penggunaan jenis hukuman yang sangat kejam seperti penyiksaan fisik dan pembakaran hidup2 dilegalkan pihak gereja dan pemerintah yang berkuasa.

Pada masa itu siapapun yang dianggap sebagai HERETIC berarti hukuman MATI sudah jatuh kepadanya. Orang itu ditangkap, dibawa ke makamah inkuisisi yang memiliki wewenang untuk menyelidiki, menangkap, menahan, menyiksa, bahkan membasmi kaum HERETIC. Inilah salah satu konsep yang menyumbang banyaknya PERSEKUSI terhadap YAHUDI, ISLAM dan berbagai kelompok lain yang bertentangan dengan Kristen dalam sejarah kristen Eropa.

Di Indonesia sistem ini terjadi di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh seorang katolik fanatik Raymond Pierre Paul Westerling. Peristiwa ini terjadi pada bulan Desember 1946-Februari 1947 selama operasi militer Counter Insurgency (penumpasan pemberontakan) yaitu suatu unit pasukan khusus kompeni yang dikirim dari Jakarta untuk menumpas pejuang Muslim di daerah Sulawesi Selatan yang menelan korban umat muslim ± 40.000 jiwa termasuk lansia dan anak2.

Sasarannya adalah desa Batua serta beberapa desa kecil di sebelah timur Makassar, Polobangkeng yang terletak di selatan Makassar, Gowa, pasar di Parepare dan dilanjuntukan di Madello, Abbokongeng, Padakkalawa, satu desa tak dikenal, Enrekang, Talabangi, Soppeng, Barru, Malimpung, dan Suppa, Tanete, Taraweang dan Bornong-Bornong. Kemudian juga di Mandar, Kulo, Amparita dan Maroangin, dan yang paling besar korban jiwa adalah desa Galung Lombok.

Berapa jumlah korban umat muslim yang dibantai Westerling penganut katolik? Tahun 1947, delegasi Republik Indonesia menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB, korban pembantaian terhadap penduduk, yang dilakukan oleh Kapten Raymond Westerling sejak bulan Desember 1946 di Sulawesi Selatan mencapai 40.000 jiwa.

Di Eropa, makamah iskuisisi berprinsip, lebih baik menghukum seribu orang yang tidak bersalah terhadap gereja daripada lengah sehingga membiarkan lolos walaupun hanya seorang yang tidak setia kepada gereja.

Raja Phillipus 2 dari Spanyol membantai 12.000.000 manusia karena meninggalkan katolik dan masuk Protestan. Night of Saint Bartholomeuz atau MALAM PERNIKAHAN BERDARAH di Pariss lebih dari 10.000 mayat warga bukan katolik bergelimpangan. Tahun 1415 M di Spanyol 31.000 orang dibakar. Tahun 1546 di Munster, Belanda, 30.000 orang yang DIHUKUM MATI karena menolak KETUHANAN YESUS. Pada tahun 1568 M di Nederland ribuan pria dan wanita tubuhnya dipotong-potong.

Inilah daftar ilmuan, pemuka/tokoh masyarakat yang menjadi korban kekejian ajaran "Kasih" sepanjang sejarah:

Rabu, 18 Juli 2012

Kisah Abdurrahman Al-Ghafiqi (Panglima Perang di Balath Syuhada)

copas dari
Maulana Djibril

Seorang sastrawan Inggris, Southy, menuliskan tentang pasukan Islam yang menyerbu daratan Eropa setelah menguasai Andalusia, dia berkata:

“Banyaknya pasukan tidak terhitung... jumlahnya, ada yang dari suku Arab Barbar, Romawi, Persia, Qibti, Tartar,…semua berkumpul di bawah satu panji, disatukan oleh panglima yang agung. Kekuatannya tangguh, semangatnya bergelora seperti api dan rasa persaudaraannya begitu mengagumkan, tak membeda-bedakan sesama manusia.

Dalam jiwa pemimpin dan yang dipimpin tertanam tekad yang bulat untuk berjuang. Mereka optimis akan kekuatannya yang tak terkalahkan, dan yakin bahwa pasukannya tak akan menemukan kesulitan. Optimis bahwa setiap langkah akan diikuti oleh kemenangan. Mereka terus maju dan maju hingga dunia Barat takluk pada dunia Timur, tertunduk menghormati nama Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Orang-orang dari kutub yang penuh dengan pegunungan es yang dingin membeku datang jauh-jauh untuk melaksanakan haji. Melintasi sahara dengan kaki talanjang dengan penuh iman, berjalan di gurun pasir yang panas di Arab, berdiri di atas terjalnya bebatuan di Makkah.”

Memang, apa yang Anda katakan tidak jauh dari kenyataan. Khayalannya pun tidak meleset. Prajurit yang dipimpin oleh para mujahidin itu memang ingin membebaskan nenek moyang Anda dari kegelapan jahiliyah, seperti yang Anda sebutkan.

Ikut serta dalam pasukan tersebut orang-orang Arab yang perkasa. Allah telah membangkitkan mereka dan membimbing mereka untuk mendatangi kalian dari Syam, Hijaz, Najd, Yaman dan pelosok-pelosok jazirah Arab, menggulung segala sesuatu laksana badai. Mereka disertai pula oleh orang-orang Barbar yang bangga akan keislamannya, yang turun dari pegunungan Atlas, menyapu bagaikan air bah. Juga orang-orang Persia, yang telah terlepas dari belenggu paganisme kaisar-kaisarnya dan masuk ke dalam agama tauhid, jalan yang lurus. Tak ketinggalan pula orang-orang Romawi, pembelot menurutmu, memang mereka membelot dari kezhaliman dan kegelapan menuju cahaya terangnya langit dan bumi dan menerima hidayah menuju agama yang suci. Kemudian orang-orang Qibti, yang bebas dari perbudakan dan belenggu yang mencekik leher, beralih kepada kehidupan yang bebas merderka di bawah panji Islam, kembali suci seperti saat dilahirkan ibunya.

Tepat sekali, memang pasukan pimpinan Abdurrahman Al-Ghafiqi maupun para penghulunnya datang untuk melepaskan nenek moyang kalian dari belenggu jahiliyah. Di antara mereka ada yang berkulit putih, hitam, Arab, dan Ajam (non-Arab). Tapi mereka bersatu dalam Islam. Nikmat Allah menjadikan mereka bersaudara. Semangat mereka seperti yang engkau sebutkan adalah untuk memasukkan orang-orang Eropa ke dalam agama Allah sebagaimana orang-orang di belahan bumi bagian Timur dan Afrika. Sehingga umat manusia seluruhnya tunduk kepada Allah, pencipta alam semesta.

Selasa, 17 Juli 2012

Tafsir Ayat Kursi

Keutamaan Ayat Kursi
Semua surat dalam al-Qur’an adalah surat yang agung dan mulia. Demikian juga seluruh ayat yang dikandungnya. Namun, Allah ta’ala dengan kehendak dan kebijaksanaanNya menjadikan sebagian surat dan ayat lebih agung dari sebagian yang lain. Surat yang paling agung adalah surat al-Fatihah, sedangkan ayat yang paling agung adalah ayat kursi, yaitu di surat Al-Baqarah, ayat 255. Yang akan kita pelajari bersama dalam kesempatan ini adalah ayat kursi.

Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
“Wahai Abul Mundzir (gelar kunyah Ubay), tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?”

Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”

Beliau berkata, “Wahai Abul Mundzir, Tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?”

Aku pun menjawab,
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Maka beliau memukul dadaku dan berkata, “Demi Allah, selamat atas ilmu (yang diberikan Allah kepadamu) wahai Abul Mundzir.” (HR. Muslim no. 810)

Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan setan yang mencuri harta zakat, disebutkan bahwa setan tersebut berkata,

Fathu Makkah: Pelajaran dari Penaklukan Kota Mekkah

Episode berikutnya dalam sejarah kemenangan kaum muslimin di bawah bimbingan kenabian yang terjadi di bulan Ramadhan adalah Fathu Makkah (penaklukan kota Mekkah). Peristiwa ini terjadi pada tahun delapan Hijriyah. Dengan peristiwa ini, Allah menyelamatkan kota Makkah dari belenggu kesyirikan dan kedhaliman, menjadi kota bernafaskan Islam, dengan ruh tauhid dan sunnah. Dengan peristiwa ini, Allah mengubah kota Makkah yang dulunya menjadi lambang kesombongan dan keangkuhan menjadi kota yang merupakan lambang keimanan dan kepasrahan kepada Allah ta’ala.

Sebab Terjadinya Fathu Makkah
Diawali dari perjanjian damai antara kaum muslimin Madinah dengan orang musyrikin Quraisy yang ditandatangani pada nota kesepakatan Shulh Hudaibiyah pada tahun 6 Hijriyah. Termasuk diantara nota perjanjian adalah siapa saja diizinkan untuk bergabung dengan salah satu kubu, baik kubu Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam dan kaum muslimin Madinah atau kubu orang kafir Quraisy Makkah. Maka, bergabunglah suku Khuza’ah di kubu Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam dan suku Bakr bergabung di kubu orang kafir Quraisy. Padahal, dulu di zaman Jahiliyah, terjadi pertumpahan darah antara dua suku ini dan saling bermusuhan. Dengan adanya perjanjian Hudaibiyah, masing-masing suku melakukan gencatan senjata. 

Namun, secara licik, Bani Bakr menggunakan kesempatan ini melakukan balas dendam kepada suku Khuza’ah. Bani Bakr melakukan serangan mendadak di malam hari pada Bani Khuza’ah ketika mereka sedang di mata air mereka. Secara diam-diam, orang kafir Quraisy mengirimkan bantuan personil dan senjata pada Bani Bakr. Akhirnya, datanglah beberapa orang diantara suku Khuza’ah menghadap Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam di Madinah. Mereka mengabarkan tentang pengkhianatan yang dilakukan oleh orang kafir Quraisy dan Bani Bakr.

Karena merasa bahwa dirinya telah melanggar perjanjian, orang kafir Quraisy pun mengutus Abu Sufyan ke Madinah untuk memperbarui isi perjanjian. Sesampainya di Madinah, dia memberikan penjelasan panjang lebar kepada Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, namun beliau tidak menanggapinya dan tidak memperdulikannya. Akhirnya Abu Sufyan menemui Abu Bakar dan Umar radliallahu ‘anhuma agar mereka memberikan bantuan untuk membujuk Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam. Namun usahanya ini gagal. 

Terakhir kalinya, dia menemui Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu agar memberikan pertolongan kepadanya di hadapan Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam. Untuk kesekian kalinya, Ali pun menolak permintaan Abu Sufyan. Dunia terasa sempit bagi Abu Sufyan, dia pun terus memelas agar diberi solusi. 

Kemudian, Ali memberikan saran, “Demi Allah, aku tidak mengetahui sedikit pun solusi yang bermanfaat bagimu. Akan tetapi, bukankah Engkau seorang pemimpin Bani Kinanah? Maka, bangkitlah dan mintalah sendiri perlindungan kepada orang-orang. Kemudian, kembalilah ke daerahmu.”

Abu Sufyan berkata,
“Apakah menurutmu ini akan bermanfaat bagiku?”

Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin


MUQADDIMAH
Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik pada malam Jum’at, ketika mengawali atau menutup majlis ta’lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka anggap penting. Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur’an itu hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanya memang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan dari guru mereka.

Al-Qur’an yang di wahyukan Allah adalah terdiri dari 30 juz. Semua surat dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas memiliki keutamaan yang setiap umat Islam wajib mengamalkannya. Oleh karena itu sangat dianjurkan agar umat Islam senantiasa membaca Al-Qur’an. Dan kalau sanggup hendaknya menghatamkan Al-Qur’an setiap pekan sekali, atau sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali atau khatam setiap bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya).
Sebelum melanjutkan pembahasan, yang perlu dicamkan dan diingat dari tulisan ini, adalah dengan membahas masalah ini bukan berarti penulis melarang atau mengharamkan membaca surat Yasin.
Sebagaimana surat-surat Al-Qur’an yang lain, surat Yasin juga harus kita baca. Akan tetapi di sini penulis hanya ingin menjelaskan kesalahan mereka yang menyandarkan tentang fadhilah dan keutamaan surat Yasin kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Selain itu, untuk menegaskan bahwa tidak ada tauladan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat Yasin setiap malam Jum’at, setiap memulai atau menutup majlis ilmu, ketika dan setelah kematian dan lain-lain.
Mudah-mudahan keterangan berikut ini tidak membuat patah semangat, tetapi malah memotivasi untuk membaca dan menghafalkan seluruh isi Al-Qur’an serta mengamalkannya.

KELEMAHAN HADITS-HADITS TENTANG FADHILAH SURAT YASIN

Kamis, 12 Juli 2012

Daun Reundeu mampu menghambat mikroba patogen




BOGOR (bisnis-jabar.com): Di alam ini, banyak terdapat mikroba yang bersifat patogen. Mikroba patogen ini berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Mikroba yang bersifat patogen antara lain enteropatogenik Escherichia coli (EPEC), Staphylococcus aureus, Candida tropicalis, dan Candida albicans.
Untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba patogen tersebut dapat digunakan antimikrob. Antimikrob dapat diproduksi oleh organisme tertentu yang dapat meningkatkan pertahanan diri organisme tersebut.

Reundeu (Staurogyne longata) merupakan salah satu tanaman yang daunnya dikonsumsi sebagai lalapan. Lalapan sangat baik untuk kesehatan karena kandungan gizi dan vitamin tidak berkurang serta tidak rusak oleh proses memasak.

Selain itu, berbagai jenis mikroflora terdapat pada sayuran mentah tersebut. Meskipun telah dilakukan pencucian sebelum dikonsumsi, bakteri epifit masih tertinggal pada lalapan. Bakteri epifit yang menghuni di sekitar permukaan daun disebut bakteri filosfer.

Debie Rizqoh, mahasiswa Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) IPB bersama empat rekannya Rina Nurlia Wati, Fery Santosa, Nita Ratna Sari, dan Rianita Hasanah melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui pengaruh bakteri filosfer reundeu terhadap berbagai mikroba patogen, baru-baru ini.

Penelitian ini menggunakan beberapa metode standar untuk beberapa uji dan juga identifikasi. Metode yang telah dilakukan antara lain mengisolasi bakteri dari sampel daun utuh dengan metode cawan sebar (spread plate method). Setelah mendapatkan isolat murni, dilakukan uji Gram dan uji antimikrob untuk mengetahui senyawa antibakteri yang dihasilkannya.

Penelitian ini juga menguji aktivitas patogen dengan menggunakan satu media. Setelah itu konsentrasi penghambatan ditentukan dengan metode Minimum Inhibitory Concentration (MIC).  Lalu bakteri diidentifikasi dengan analisis molekuler dari amplifikasi gen pengkode 16s rRNA, sequencing, analisis bioinformatik dan pembuatan pohon filogenetik.

Dari hasil penelitian ini, kata Debie, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa bakteri filosfer reundeu yang memiliki kemampuan menghasilkan senyawa antimikrob dan menghambat empat mikroba patogen yaitu Escherichia coli, Staphylococcous aureus, Candida tropicalis, dan Candida albicans.

Spesies bakteri filosfer reundeu yang menghasilkan antimikrob antara lain Klebsiella pneumoniae, Bacillus subtilis, Pseudomonas stutzeri, dan Bacillus sp.

“Hasil penelitian ini masih belum bisa langsung diaplikasikan ke masyarakat, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Meskipun dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa pada daun reundeu mengandung bakteri filosfer penghasil senyawa antimikrob, tetapi masyarakat harus tetap waspada dalam mengkonsumsi lalapan karena terdapat juga bakteri patogen yang hidup,” kata Debie bersama Dosen Pendamping, Dr. Aris Tri Wahyudi, M.Si.(fsi)

Sabtu, 19 Mei 2012

Menangkis Hujatan Penginjil (2): Ajaran Kasih Cap Domba, Anjing & Ular

Setelah menghantam Al-Qur'an, Penginjil Riady melanjutkan trik kristenisasinya dengan menyanjung konsep Bibel. Menurutnya, sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang sebenarnya hanya dimiliki oleh Yesus Kristus. Demikian kutipannya:
“Isa Al-Masih menggambarkan Allah ar-Rahman r-Rahim. Dalam Injil Lukas 15, Isa Al-Masih menyebut orang yang tidak mengikuti petunjuk Allah sebagai ‘domba yang hilang,’ ‘dirham yang hilang,’ dan ‘anak yang hilang.’
Jelas sebutan-sebutan tersebut jauh lebih menghargai dan mencintai orang berdosa, dibanding sebutan yang diberikan Allah dalam Al-Quran. Hal ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih bersifat ar-Rahmani r-Rahim. Isa Al-Masih menekankan bahwa Allah sangat mengasihi manusia, baik yang beriman maupun tidak.”
...Yesus dalam Bibel  menjuluki manusia dengan binatang najis,  misalnya: anjing dan ular beludak...

Menangkis Hujatan Penginjil (1): Tuhan Pembenci dan Pendendam?

Licik betul misi kristenisasi ini. Untuk memurtadkan umat Islam agar beralih menjadi Kristen, para penginjil memperalat popularitas Al-Qur'an surat Al-Fatihah sebagai alat tipu-daya.

Riady, seorang aktivis Kristen menulis hujatan terhadap Islam di forum dialog agama situs komunitas Malaysia. Dalam postingan berjudul “Islam Agama Bodoh - Kristen Agama Pintar,” ia menyelewengkan surat Al-Fatihah ayat 1 yang dikenal dan dihafal oleh semua umat Islam dengan ayat Basmalah.

Mulanya, dalam artikel tersebut Riady memuji ayat ini sebagai ayat yang indah karena menyebutkan Asmaul Husna, identitas asma Allah yang kedua dan ketiga, yaitu Ar-Rahman dan Ar-Rahim (Yang Maha Pemurah dan Penyayang). Ia juga mengakui keindahan ibadah umat Islam yang menyebut nama Ar-Rahman dan Ar-Rahim minimal 34 kali sehari semalam dalam shalat wajib.

Sejurus kemudian, Riady menggugat ayat tersebut dengan mempersoalkan nama Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang dinisbatkan kepada Allah SWT.


Namun ada baiknya kita mempelajari dengan teliti, apakah Al-Quran sungguh menggambarkan Allah sebagai oknum yang “ar-Rahmani r-Rahim.” Menurutnya, Allah SWT tidak pantas menyandang nama Ar-Rahman dan Ar-Rahim karena memiliki sifat kebencian terhadap orang-orang kafir (non Muslim). Riady menopang tuduhannya dengan firman Allah dalam Al-Qur'an yang menyebut orang kafir sebagai makhluk dan binatang yang paling buruk (Qs Al-Bayyinah 6, Al-Anfal 55, Al-Baqarah 65, Al-Ma’idah 60).

Riady lantas menuding surat Al-Fatihah kontradiktif dengan ayat-ayat tersebut dengan komentar negatif:
“Al-Qur’an menggambarkan non-Muslim sebagai: “makhluk yang paling buruk” (Qs 98:6) dan “Binatang yang paling buruk” (Qs 8:55).... Tentu setiap manusia adalah ciptaan Allah. Mungkinkah Allah yang Rahmani dan r-Rahim akan memberikan sebutan sedemikian jeleknya bagi ciptaan-Nya? Sungguhkah ucapan seperti ini menggambarkan Allah sebagai oknum Pemurah dan Penyayang?”

Dengan tuduhan ceroboh yang tidak masuk akal itu, nampaknya sentimen antiislam yang overdosis telah mematikan logika sehat para penginjil. Nalar rusaknya terlihat ketika Riady sakit hati dan terusik dengan ayat Allah yang menyebut orang kafir sebagai makhluk yang paling buruk.

Terjemah ayat Al-Qur'an yang digugat Riady adalah sebagai berikut:

Kamis, 17 Mei 2012

Kisah di Balik Kabbalah dari Buku Harun Yahya

oleh usmust
 
Kisah di Balik Kabbalah

Patung yang disembah orang Yahudi ketika mereka menyeleweng dari agama sejati mereka, menurut banyak peneliti, merupakan berhala bangsa Mesir berbentuk anak sapi yang terbuat dari emas.
“Keluaran” adalah judul kitab kedua dari Taurat. Kitab ini menceritakan bagaimana bani Israil, di bawah pimpinan Musa, meninggalkan Mesir dan melarikan diri dari kekejaman Fir’aun. Fir’aun memperbudak bani Israil dan tidak mau membebaskan mereka. Tetapi, ketika berhadapan dengan mukjizat yang ditunjukkan Allah melalui Musa, dan berbagai bencana ditimpakan kepada rakyatnya, Fir’aun melunak. Maka, suatu malam bani Israil berkumpul, dan memulai migrasi mereka keluar dari Mesir. Kemudian, Fir’aun menyerang bani Israil, tetapi Tuhan menyelamatkan mereka dengan mukjizat selanjutnya melalui Musa.
Tetapi, di dalam Al Quran lah kita menemukan kisah yang paling akurat tentang eksodus dari Mesir, karena Taurat telah mengalami banyak perubahan teks dari apa yang asalnya diturunkan kepada Musa. Sebuah bukti penting tentang ini adalah bahwa isi kelima kitab Taurat — Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan — banyak yang saling bertentangan. Fakta bahwa kitab Ulangan ditutup dengan kisah kematian dan penguburan Musa merupakan bukti yang tak dapat disangkal bahwa bagian ini sudah pasti ditambahkan setelah kematian Musa.
Di dalam Al Quran, pada pengisahan tentang keluarnya bani Israil dari Mesir, sebagaimana juga pada semua kisah lain yang berhubungan dengannya, tidak ada sedikit pun pertentangan; kisah tersebut diceritakan kembali dengan jelas. Bahkan, seperti pada kisah-kisah lain, Allah mengungkapkan banyak kebijaksanaan dan rahasia di dalamnya. Karena itulah, ketika kita mengkaji kisah-kisah ini dengan cermat, kita dapat menarik banyak pelajaran dari mereka.

ANAK SAPI EMAS

Salah satu fakta penting sehubungan dengan eksodus bani Israil dari Mesir, sebagaimana diceritakan di dalam Al Quran, bahwa mereka mengingkari agama yang diturunkan Allah kepada mereka walaupun Ia telah menyelamatkan mereka dari kekejaman Fir'aun melalui Musa. Bani Israil tidak mampu memahami ajaran tauhid yang disampaikan Musa kepada mereka, dan terus cenderung kepada penyembahan berhala.
Al Quran menggambarkan kecenderungan yang aneh ini pada ayat berikut:
“Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai pada suatu kaum yang tetap meyembah berhala mereka, Bani Israil berkata: "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)". Musa menjawab: " Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)".
Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al A'raaf, 7: 138-139) !
Walau telah diperingatkan oleh Musa, bani Israil tetap dalam penentangan mereka, dan ketika Musa meninggalkan mereka, mendaki Gunung Sinai seorang diri, penentangan itu tampak sepenuhnya. Dengan memanfaatkan ketiadaan Musa, tampillah seorang bernama Samiri. Dia meniup-niup kecenderungan bani Israil terhadap keberhalaan, dan membujuk mereka untuk membuat patung seekor anak sapi dan menyembahnya.
“Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa: "Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?".
Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya", kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa." (QS. Thahaa, 20: 86-88)
Mengapa ada kecenderungan yang gigih di kalangan bani Israil untuk membangun berhala dan menyembahnya? Dari mana kecenderungan ini bersumber?

Apa itu Haikal Sulaiman atau Solomon Temple?

Ada sebuah rahasia Israel yang selama ini mungkin tidak banyak orang yang tahu. Mengapa Israel bersikeras untuk merebut Palestina dan berusaha untuk menghancurkan Masjid al-Aqsha yang merupakan tempat suci bagi umat Islam.
 
JIka ditarik sejarah kebelakang maka kita akan mengetahui apa sebenarnya yang mereka inginkan. Karena mitos tentang Kuil Sulaiman-lah mereka melakukan ini semua. Bagaimana kisahnya? Mari kita ikuti ulasan berikut ini
 
Tulisan Ini saya ambil dari situs mereka yang saya tidak tahu persis tentang penulisnya apakah dia seorang Israel seperti kebanyakan atau seorang Yahudi yang mengamalkan kitab sucinya. Yang jelas dia bisa memberikan solusi yang bagus tentang pembangunan kuil Sulaiman ini tanpa mengorbankan siapapun dan mengganggu stabilitas perdamaian agama manapun. Situs bahasa Inggris ini saya terjemahkan denga bahasa yang sangat minim, jadi saya mohon koreksi atas kesalahpahaman dalam menerjemahkannya.
 
RINGKASAN
Kuil Sulaiman Adalah lambang kekuatan, sangat berguna bagi situasi internasional saat ini. Mereka meyakini kalau pondasi kuil Sulaiman berada di masjid Al-Aqsha maka kuil ini tidak bisa dibangun kembali, akan tetapi ada sebuah cara yang bisa menyelesaikan masalah ini yaitu : Lokasi sebenarnya tidak begitu penting untuk pembangunan kuil ini akan tetapi yang lebih penting adalah simbol dari kuil ini.
 
Ada sebuah tempat yang bagus untuk pembangunan kuil Sulaiman yang baru ini yaitu di sebuah bukit Zaitun, mudah dalam penguasaannya dan mempunyai pemandangan yang bagus serta mempunyai legimitasi bagi kelangsungan orangYahudi di Yerusalem timur ini.

KRITERIA MAKANAN HALAL DAN HARAM DALAM AGAMA ISLAM

Oleh: Muhammad Wasitho, Lc
 
Agama Islam adalah agama yang sangat sempurna, komprehensip dan mudah syariatnya. Di antara bukti kebaikan dan kemudahan syari’at Islam, Allah  menghalalkan semua makanan dan minuman yang mengandung maslahat dan manfaat bagi badan, ruh maupun akhlak manusia. Demikian pula sebaliknya, Allah mengharamkan semua makanan dan minuman yang menimbulkan mudharat atau yang mengandung mudharat lebih besar daripada manfaatnya. Hal ini tidak lain untuk menjaga kesucian dan kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad manusia.
KEWAJIBAN MENGKONSUMSI MAKANAN YANG BAIK DAN HALAL
Bagi seorang muslim, makanan bukan sekedar pengisi perut dan penyehat badan saja, sehingga diusahakan harus sehat dan bergizi, tetapi di samping itu juga harus halal. Baik halal pada zat makanan itu sendiri, yaitu tidak termasuk makanan yang diharamkan oleh Allah, dan halal pada cara mendapatkannya.
Di dalam Al-Quran Al-Karim Allah  memerintahkan seluruh hamba-Nya yang beriman dan yang kafir agar mereka makan makanan yang baik lagi halal, sebagaimana firman-Nya:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi.” (QS. Al-Baqarah: 168)
Dan firman-Nya pula:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَارَزَقْنَاكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah yang baik dari yang telah Kami rizkikan kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 172).
Dalam menafsirkan ayat di atas, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata: “Perintah ini (yakni memakan makanan yang halal lagi baik) ditujukan kepada seluruh manusia, baik dia seorang mukmin ataupun kafir. Mereka diperintahkan memakan apa yang ada di bumi, baik berupa biji-bijian, buah-buahan, dan binatang yang halal. Yaitu diperolehnya dengan cara yang halal (benar), bukan dengan cara merampas atau dengan cara-cara yang tidak diperbolehkan. Dan Tayyiban (yang baik) maksudnya bukan termasuk makanan yang keji atau kotor, seperti bangkai, darah, daging babi, dan lainnya”. (Tafsir Taisir Karimirrahman, hal. 63).
Di dalam sebuah hadits, Nabi  memberikan ancaman masuk neraka kepada siapa saja yang mengkonsumsi makanan yang haram, sebagaimana sabda beliau:
أَيُّمَا لَحْمٍ نَبَتَ مِنَ الْحَرَامِ فَالنَّارُ أَوْلَى لَهُ
“Daging mana saja yang tumbuh dari sesuatu (makanan) yang haram, maka neraka lebih pantas (sebagai tempat tinggal, pent) baginya”.
Demikian pula orang yang mengkonsumsi makanan yang haram, ia terancam ibadah (doa)nya tidak diterima dan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi  menceritakan ada seorang laki-laki yang sedang musafir rambutnya kusut dan penuh debu. Dia menadahkan kedua tangannya ke langit sembari berdo’a: “Wahai Tuhanku , wahai Tuhanku, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan perutnya diisi dengan makanan yang haram, maka kata Rasulullah : “Bagaimana mungkin permohonannya dikabulkan? (HR. Muslim II/703 no.1015)
KAIDAH FIQIH: HUKUM ASAL SEGALA SESUATU (MAKANAN, BINATANG, DLL) ADALAH HALAL KECUALI JIKA ADA DALIL SYAR’I YANG MENGHARAMKANNYA.

Alkitab dan Sains : YOSHUA 10 Matahari Mengelilingi Bumi dan Berhenti Berputar?


KeyWord

Cobalah dibaca Bible, yang katanya firman Tuhan di Yoshua 10:12-13, Pada ayat itu Yoshua memerintahkan kepada matahari agar berhenti berputar mengelilingi bumi. Saya begitu kagum pada Nabi Kristen yg bisa menghentikan perputaran matahari yang mengelilingi Bumi.

Ketika saya makin memahami ilmu pengetahuan, saya mulai sadar pada kesalahan Bible. ilmu pengetahuan mengatakan bahwa bukan matahari yang berputar mengelilingi bumi, tapi malah sebaliknya bahwa bumilah yang berputar mengelilingi matahari.

Yoshua 10:12-13, adalah salah satu bukti kesalahan fatal Bible dipandang dari sudut ilmu pengetahuan. Tentunya kita akan bertanya betulkan Bible adalah kitab firman Tuhan bila ternyata isi bible bertentangan dengan kaedah kaedah ilmu pengetahuan.

Bila Bible adalah benar benar berisikan firman Tuhan tentunya tidak akan ada kesalahan apalagi sefatal yoshua 10:12-13. Sekarang kita berhak memilih, masihkah percaya pada Bible? Ini baru satu contoh, masih terdapat pula kesalahan yang lain.....

Apa Jadinya Jika Bumi Berhenti Berputar?

MENJAWAB TUDUHAN KESALAHAN AYAT ALQUR'AN TENTANG MADU

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم


Berdasarkan ayat ini:
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

"kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS.An-Nahl:69)


Pertanyaan yg sering dipakai penganut agama tetangga sebelah biasanya:

1. Apa benar madu berasal dari perut lebah??

Jawaban:
 Perhatikan gambar anatomi tubuh lebah berikut: 

HAJI DALAM PANDANGAN ALKITAB

Hakikat haji , dalam TAURAT bahasa IBRANI atau Pentatech Perjanjian Lama ALKITAB adalah HAGG yang berarti FESTIVAL TAHUNAN, adalah perjalanan ruhani dan jasmani seorang hamba menuju BAIT SUCI.

שמות 23:14 Hebrew OT: Westminster Leningrad Codex
שָׁלֹ֣שׁ רְגָלִ֔ים תָּחֹ֥ג לִ֖י בַּשָּׁנָֽה׃
translate : šālōš rəḡālîm, tā HAG lî haššānāh

“Syalosy regalim to-hag liy ha-syanah” = “Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan hag (haji) bagiKu” (Keluaran 23: 14)

Dalam terjemahan kamus HAG adalah: perjalanan jauh seseorang ke sebuah tempat istimewa dimana untuk menunjukkan rasa hormat (kepada Sang Pencipta).

HAG atau Pilgrimage yakni a journey to a place which is considered special, and which you visit to show your respect. (Cambridge dictionary)

Ia bermakna keharusan bagi setiap manusia yang ingin kembali kepada Tuhan dalam keadaan suci hingga berakhir dengan perjumpaan dengan Tuhan. MENGAPA dalam ISLAM harus berhaji?

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Islam didirikan atas lima hal; Penyaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad sebagai utusan Allah, melaksanakan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar).

Surat dalam Alquran: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah” (QS Ali ‘Imran: 97).

Rabu, 16 Mei 2012

Auto Like Facebook | Otomatis Like Status Facebook FB

Auto like status atau facebook auto like adalah cara otomatis like / suka terhadap status teman di facebook. Trik cara otomatis like / suka status facebook teman anda juga berlaku untuk otomatis like / suka komentar facebook teman anda. Facebook auto like / suka status dan comment teman berkat bantuan addons mozilla firefox Greasemonkey. Add-ons Greasemonkey ini canggih juga banyak kegunaannya selain untuk facebook.
Memang caranya mudah otomatis like / suka status facebook teman anda tapi jangan usil nanti temanmu malah sebel karena banyaknya pemberitahuan di facebook mereka. Terus gimana sich caranya untuk menggunakkan facebook auto like status itu? Nah ini pasti yang kamu inginkan ya. Oke kita mulai langkah bagaimana cara otomatis like / suka status dan komentar facebook teman anda ini.
Perhatikan sebelum menggunakan auto like facebook :

  1. Jangan sering sering menggunakannya nanti anda kena roadblock
  2. Jangan asal menggunakanya nanti kamu di musuhi sama teman anda
  3. Aplikasi atau add-ons Greasemonkey hanya berlaku untuk browser mozilla firefox karena itu yang di ujicoba disini.
  4. Add-ons Greasemonkey hanya berlaku di komputer/pc anda dan tidak berlaku pada PC atau laptop teman anda jika tidak menginstall Greasemonkey.
  5. Saya tidak menyediakan screenshot jadi praktekkanlah jika ingin melihatnya.
  6. Terakhir gunakanlah dengan bijak ya.
Sebelum memulai proses installasi auto like status facebook sebaiknya koneksikan PC atau laptop anda ke internet dan Siapkan kemampuan anda, kalo tidak bisa suruh teman anda untuk membantu.
Langkah langkah penggunaan facebook auto like status and comment :
  1. Install mozilla firefox jika belum terinstall >>> download mozilla firefox
  2. Install add-ons Greasemonkey >>> Install Greasemonkey
  3. Install facebook auto like >>> install auto like
Auto Like Facebook | Otomatis Like Status Facebook FB | jika proses diatas anda ikuti dengan benar maka anda sudah bisa melakukan otomatis like / suka pada status dan komentar teman anda di facebook. Selamat mencoba.

Selasa, 24 April 2012

Cara Allah menjaga Dan Mewariskan Al-Qur'an

Setiap Agama di Dunia Ini masing-masing mempunyai kitab, Yang dianggap nya sebagi kitab suci :

Agama hindu                           Kitab weda
Agama Buddha                       Kitab tripitaka
Agama yahudi                         Kitab taurat    
Agama Nasrani                       Kitab injil
Penganut khong hu cu           Kitab tao tek cing
Agama Majusi                         Kitab (Zend Avesta Dan Dasatir)
Kitab orang kebatinan           Kitab Serat jentani/ Darmogandul
Sedangkan kita  umat islam  Oleh Allah Diberikan Kitab Al-Quran
Yang Akan kita bahas Dalam bahasan kali ini ialah:
Cara Allah menjaga Dan Mewariskan Al-Qur'an
Dalam Al-Qur'an surat Al-Hijr, surat ke 15 ayat ke 9, Allah Swt. berfirman:
 “ Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”
 
Ayat di atas merupakan komitmen dan jaminan dari Allah Swt., bahwa Dia selain menurunkan dan mewahyukan Al-Quran, juga berkomitmen akan menjaga kemurniannya hingga Hari Kiamat.
 
Salah satu wujud komitmen-Nya, Allah Swt. menciptakan jutaan penghafal Alquran di seluruh dunia. Dengan cara seperti inilah Al-Qur'an tetap terjaga karena Al-Qur'an tersimpan dalam hafalan sebagian umat Islam sehingga seandainya seluruh mushaf Al-Qur'an yang ada di bumi ini hilang atau dibakar maka hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap nasib Al-Qur'an ke depannya.
 
Itulah cara unik Allah Swt. dalam menjaga Al-Qur'an dengan membuatnya mudah dan bisa dihafalkan, walau oleh anak-anak sekalipun.

Q.S. Al-Hijr ayat 9

bismillah

innaa nahnu nazzalnaa aldzdzikra wa-innaa lahu lahaafizhuuna

Artinya :
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (793).

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Hijr 9

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ (9
Ayat ini merupakan peringatan yang keras bagi orang-orang yang mengabaikan Alquran, mereka tidak percaya bahwa Alquran itu diturunkan Allah kepada Rasul Nya Muhammad, seakan-akan Tuhan menegaskan kepada mereka: “Kamu ini hai orang-orang kafir sebenarnya adalah orang-orang yang sesat yang memperolok-olokan Nabi dan Rasul yang telah Kami utus menyampaikan agama Islam kepadamu. Sesungguhnya sikap kamu yang demikian itu tidak akan mempengaruhi sedikitpun terhadap kemurnian dan kesucian Alquran, karena Kamilah yang menurunkannya. Kamu menuduh Muhammad seorang yang gila tetapi Kami menegaskan bahwa Kami sendirilah yang melihat Alquran itu dari segala macam usaha untuk mengotorinya dan usaha untuk menambah, mengurangi dan merubah ayat-ayatnya. Kami akan memeliharanya dari segala macam bentuk campur tangan manusia terhadapnya. Akan datang saatnya nanti manusia akan menghapal dan membacanya, mempelajari dan menggali isinya, agar mereka memperoleh dari Alquran itu petunjuk dan hikmah, tuntunan akhlak dan budi pekerti yang baik, ilmu pengetahuan dan pedoman berpikir bagi para ahli dan cerdik pandai, serta petunjuk ke jalan hidup di dunia dan di akhirat nanti”.

Jaminan Allah SWT terhadap pemeliharaan Alquran itu ditegaskan lagi dalam firman Nya:

يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ (8
Artinya:
“Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya Nya meskipun orang-orang kafir benci”.
(Q.S As Shaf ayat)

Mengenai jaminan Allah terhadap kesucian dan kemurnian Alquran itu serta penegasan bahwa Allah sendirilah yang memeliharanya akan terbukti jika diperhatikan dan dipelajari sejarah turunnya Alquran, cara-cara yang dilakukan Nabi saw menyiarkan memelihara dan membetulkan bacaan para sahabat, melarang menulis selain ayat-ayat Alquran ini dilanjutkan dan sebagainya. Kemudian usaha pemeliharaan Alquran ini dilanjutkan oleh para sahabat, tabiin dan oleh setiap generasi kaum Muslimin yang datang sesudahnya, sampai kepada masa kini.

Untuk mengetahui dan membuktikan bahwa Alquran yang sampai kepada kita sekarang adalah murni dan terpelihara, akan diterangkan sejarah Alquran di masa Rasulullah, zaman sahabat dan usaha kaum Muslimin memeliharanya pada saat ini serta sejarah penulisan dan bacaannya:

Pertama:

Kain Kafan dari Turin Bukan 'Yesus, Penemuan Makam Mengusulkan

Menenun sederhana dari tekstil ditemukan di Yerusalem abad pertama Masehi makam menambah bukti bahwa Kain Kafan dari Turin bukan dari zaman Yesus, para ahli mengatakan.


Mati Milstein di Yerusalem
untuk National Geographic News
Diperbarui 17 Desember 2009 


Dari makam gua lama-disegel, para arkeolog telah menggali era Yesus pemakaman hanya dikenal kain kafan di Yerusalem, sebuah studi baru mengatakan. 


Penemuan ini menambah bukti bahwa Kain Kafan dari Turin yang kontroversial tidak membungkus tubuh Kristus, kata peneliti. 


Terlebih lagi, sisa-sisa manusia yang dibungkus kafan ini dikatakan menyimpan bukti DNA dari kusta-kasus paling awal dari penyakit. 


"Di semua sekitar 1.000 makam dari abad pertama Masehi yang telah digali di sekitar Yerusalem, tidak satu fragmen dari kain kafan telah ditemukan" sampai sekarang, kata arkeolog Shimon Gibson, yang menggali situs untuk Israel Antiquities Authority. 


"Kami benar-benar memukul jackpot." 


Ditemukan di sebuah pemakaman abad pertama diisi dengan penguburan imam dan bangsawan, makam awalnya dibuka oleh para penjarah, yang meninggalkan di belakang kain kafan, tampaknya berpikir itu tidak memiliki nilai pasar. Para ahli mampu mengambil artefak sebelum mulai hancur. 


Makam yang disebut Kain Kafan adalah jarang di antara makam Yerusalem dari zaman Yesus. 


Sebagai permulaan, Makam Kain Kafan tampaknya telah disegel ditutup dengan plester selama 2.000 tahun, mungkin sebagai pencegahan terhadap penyebaran penyakit kusta atau TB, yang juga terdeteksi dalam DNA diekstrak dari tulang manusia. 


Segel ketat tampaknya membiarkan kafan-radiokarbon-tanggal untuk antara tahun 1 dan 50-untuk bertahan hidup tingkat kelembaban tinggi karakteristik dari Yerusalem-daerah gua. 


Arkeolog terkejut bahkan menemukan sisa-sisa di dalam makam. Secara tradisional mayat dikeluarkan dari makam tersebut setelah satu tahun atau lebih dan ditempatkan di ossuary, atau kotak tulang. (Terkait: "'Kotak Yesus Adalah, Palsu Israel Ahli Peraturan.") 


Bukti Melawan Tautan Yesus untuk Kain Kafan dari Turin?