Cari Di Blog Ini

Kamis, 12 Januari 2012

Bantahan Terhadap Hakim Agung Mukhtar Zamzami Soal Waris

Oleh: Badrul Tamam
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabba yang senantiasa kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan meminta ampun kepada-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari keburukan diri kita dan jeleknya amal perbuatan kita. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorangpun yang sanggup menyesatkannya. Sebaliknya, siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tak seorangpun yang sanggup memberinya petunjuk.

Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, penyampai risalah, pembawa kebenaran, dan suri teladan dalam kehidupan berislam. Semoga shalawat dan salam juga dilimpahkan kepada keluarga, para sahabat, dan siapa yang mengikuti sunnah-sunnahnya hingga akhir zaman.

Sejarah selalu berulang. Karenanya Al-Qur'an banyak membicarakan tentang kaum terdahulu. Sehingga kaum muslimin pintar dalam mengambil pelajaran.
فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الْأَبْصَارِ
"Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan." (QS. Al-Hasyr: 2)

Begitu juga sejarah kesesatan akan berulang. Hanya saja bentuknya sedikit berbeda. Jika dahulu Prof. DR. H. Munawir Sjadzali MA, dengan pemikirannya "Reaktualisasi Islam"-nya melakukan penggusuran hukum waris antara laki-laki dan perempuan dari dua banding satu (2:1) menjadi sama, satu banding satu (1:1). Maka sekarangpun muncul Dr. H. Mukhtar Zamzami, SH, MH, yang menganggap “Pembagian Waris Sama Rata Tidak Masalah” tulis pelitaonline.com, Rabu, 11 Januari 2012.

Pernyataan-Pernyataan Memilukan Tentang Jilbab

6
email
Ilustrasi - Beberapa perempuan sedang memilih busana muslimah dan jilbab. (sahabatjogja.com)
1. “Jilbab itu kan dipake khusus buat shalat atau ke pengajian. Kalau di tempat umum ya mesti dibuka. Bego aja kebalik-balik”.
2. Tidak hanya sampai di situ, si A menyamakan jilbab dengan swimsuit. Pakaian itu penggunaannya bersifat situasional. Kalau mau pergi mengaji ya pakai jilbab. Kalau mau berenang ya pakai baju renang.  “Masa renang pake mukena,” tukasnya lagi. “Segampang itu kok nggak paham,”
3. A juga mengatakan pendapat yang bisa mengundang kontroversi, yakni tentang alasan orang beragama. “Kenapa orang beragama? 1) karena miskin; 2) karena rentan dan merasa terancam,” ujarnya…

Apakah ke tiga pernyataan itu benar??

Mengapa ini Diharamkan? Kenapa Pula ia Diciptakan? [1]

5
email

Ilustrasi - Babi (ncbi.nlm.nih.gov)

Apakah mungkin hewan yang diharamkan punya fungsi kehidupan? Mungkinkah mereka punya tabiat penciptaan yang berlawanan? Mereka di satu sisi haram karena punya dampak negatif terhadap tubuh dan di sisi lain punya misi kehidupan yang mungkin saja belum tersentuh oleh tangan dan pikiran manusia?

Hemat penulis, sebelum terlalu jauh mengais rahasia-rahasia penciptaan mereka, pemerhati tema-tema Qur’an diajak menelusuri hikmah-hikmah syariat yang telah mengharamkan mereka untuk dijadikan sebagai bahan makanan.

Pada umumnya, Islam mengharamkan daging hewan yang berkuku tajam, seperti: singa, harimau, macan, ular, kucing, anjing, dan tikus. Tentunya, laboratorium syariat tidak mengharamkan mereka kecuali ada sebab mendasar yang melatarbelakanginya. Olehnya itu, wajar jika hal tersebut menjadi proyek ilmiah yang menunggu sentuhan-sentuhan dunia sains. Mereka seakan-akan berkata kepada para saintis: “aku haram dimakan karena aku berbahaya terhadap kelangsungan hidup kalian. Akan tetapi, apakah Anda telah menemukan hikmah-hikmah syariat yang telah menjadikan aku haram untuk kalian?“

Katanya Allah itu Ada, Mana Buktinya? Kenapa Tidak Bisa Kita Lihat?

Ilustrasi (inet)
Oleh: Asfuri Bahri, Lc
Assalamu’alaikum William…
Maaf ya tadi pembicaraan kita terpotong shalat Maghrib. Maaf juga tadi saya janji mau sampaikan jawabannya bukan melalui pesan ke inbox William tapi lewat catatan ini. Selain agar bisa dibaca oleh teman-teman lain, juga kalau ada yang kurang, ada yang menambahkan, atau kalau ada yang salah ada yang meluruskan…

Saya lupa William cerita itu dari mana sumber bacaannya, kalau tidak salah dari buku aqidah. Saya juga lupa William di mana saya sampaikan cerita itu, di kelas atau di masjid. Yang jelas kamu waktu itu masih kecil, dan masih di SMP, soalnya di angkatanmu sudah tidak ada SMU-nya di Alka.

Muhammad, Sang Presiden Ummat


Aku adalah salah satu dari sekian orang yang cukup update mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi di Indonesia tentang dunia politik, kriminal, pelanggaran HAM, korupsi, kekayaan Indonesia yang terus menerus di biarkan di caplok Negara asing dan sebagainya. Bagaimana tidak, tiap hari masalah itu-itu saja yang menjadi menu program berita. Tapi aku tak pernah ingin mengetahui kasus-kasus tersebut secara mendalam. Bisa di bayangkan akan bagaimana kelanjutan dari berbagai kasus yang sangat di blow up oleh media kemudian tenggelam begitu saja ketika ada berita baru yang lebih booming. Seperti fenomena gunung es. Akan tertutup secara otomatis. Apalagi berbicara tentang masalah yang berkaitan dengan politik beserta tetek bengek di dalamnya.

Kata-kata Bijak dari Nabi Muhammad SAW

 



Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.

Makanlah Sebelum Lapar dan Berhentilah Sebelum Kenyang.

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.

Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.

Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.

Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.

Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.

Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.