Cari Di Blog Ini

Kamis, 12 Juli 2012

Daun Reundeu mampu menghambat mikroba patogen




BOGOR (bisnis-jabar.com): Di alam ini, banyak terdapat mikroba yang bersifat patogen. Mikroba patogen ini berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Mikroba yang bersifat patogen antara lain enteropatogenik Escherichia coli (EPEC), Staphylococcus aureus, Candida tropicalis, dan Candida albicans.
Untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba patogen tersebut dapat digunakan antimikrob. Antimikrob dapat diproduksi oleh organisme tertentu yang dapat meningkatkan pertahanan diri organisme tersebut.

Reundeu (Staurogyne longata) merupakan salah satu tanaman yang daunnya dikonsumsi sebagai lalapan. Lalapan sangat baik untuk kesehatan karena kandungan gizi dan vitamin tidak berkurang serta tidak rusak oleh proses memasak.

Selain itu, berbagai jenis mikroflora terdapat pada sayuran mentah tersebut. Meskipun telah dilakukan pencucian sebelum dikonsumsi, bakteri epifit masih tertinggal pada lalapan. Bakteri epifit yang menghuni di sekitar permukaan daun disebut bakteri filosfer.

Debie Rizqoh, mahasiswa Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) IPB bersama empat rekannya Rina Nurlia Wati, Fery Santosa, Nita Ratna Sari, dan Rianita Hasanah melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui pengaruh bakteri filosfer reundeu terhadap berbagai mikroba patogen, baru-baru ini.

Penelitian ini menggunakan beberapa metode standar untuk beberapa uji dan juga identifikasi. Metode yang telah dilakukan antara lain mengisolasi bakteri dari sampel daun utuh dengan metode cawan sebar (spread plate method). Setelah mendapatkan isolat murni, dilakukan uji Gram dan uji antimikrob untuk mengetahui senyawa antibakteri yang dihasilkannya.

Penelitian ini juga menguji aktivitas patogen dengan menggunakan satu media. Setelah itu konsentrasi penghambatan ditentukan dengan metode Minimum Inhibitory Concentration (MIC).  Lalu bakteri diidentifikasi dengan analisis molekuler dari amplifikasi gen pengkode 16s rRNA, sequencing, analisis bioinformatik dan pembuatan pohon filogenetik.

Dari hasil penelitian ini, kata Debie, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa bakteri filosfer reundeu yang memiliki kemampuan menghasilkan senyawa antimikrob dan menghambat empat mikroba patogen yaitu Escherichia coli, Staphylococcous aureus, Candida tropicalis, dan Candida albicans.

Spesies bakteri filosfer reundeu yang menghasilkan antimikrob antara lain Klebsiella pneumoniae, Bacillus subtilis, Pseudomonas stutzeri, dan Bacillus sp.

“Hasil penelitian ini masih belum bisa langsung diaplikasikan ke masyarakat, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Meskipun dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa pada daun reundeu mengandung bakteri filosfer penghasil senyawa antimikrob, tetapi masyarakat harus tetap waspada dalam mengkonsumsi lalapan karena terdapat juga bakteri patogen yang hidup,” kata Debie bersama Dosen Pendamping, Dr. Aris Tri Wahyudi, M.Si.(fsi)