Cari Di Blog Ini

Jumat, 30 Desember 2011

Vatikan Akhirnya Akui Islam Menjadi Agama Terbesar di Dunia

Kota Vatikan, markas besar Gereja Katolik Roma, akhirnya mengakui bahwa Islam sekarang telah menjadi agama terbesar di dunia.
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita tidak lagi berada di posisi teratas: umat Islam telah menyusul kami," kata Monsignor Vittorio Formenti dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Vatikan L'Osservatore Romano.
Setelah menunggu lama secara resmi Vatikan akhirnya mengakui bahwa Islam adalah agama yang paling lazim di dunia, dan melewati kristen lebih dari tiga juta di seluruh dunia selama hampir setahun yang lalu, dan menjadi agama yang banyak dianut oleh warga barat menurut pernyataan Vatikan, karena jumlah Muslim di dunia telah melampaui 1,3 miliar jiwa.
Vatikan mencatat adanya permintaan yang luar biasa oleh warga Barat Kristen dan Yahudi serta agama-agama dan kepercayaan lain untuk masuk Islam dalam beberapa tahun terakhir, meskipun kampanye negatif terhadap Islam masiv dilakukan, dan sejumlah besar uang yang dihabiskan untuk mendakwahkan agama Kristen.(fq/iqra)

Dusta Syi'ah: Mengaku Pecinta Ahlul Bait, Padahal Menghina Rasulullah & Ahlul Bait

Syi’ah secara dusta mengaku sebagai pecinta ahlul bait. Ucapan dan perbuatan mereka bertolak belakang dengan klaim mereka. Hal seperti ini tidaklah aneh atau asing pada diri anak cucu Majusi. Mereka telah berani menginjak-injak rumah tangga Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, mereka telah menghina Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam –semoga Allah melaknat mereka- mereka telah menghina istri-istri Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang menjadi ibu-ibu bagi kaum mukminin.

Mereka juga telah berani menginjak-injak imam pertama mereka yang diyakini ma’shum. Sifat mereka ini menjadi sempurna dengan menghinakan al-Hasan, al-Husain, Ali ibn al-Hasan dan para imam lainnya. Sebagaimana pula mereka telah menghina putri-putri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan yang utama adalah Fathimah az-Zahra’ Radhiyallahu ‘Anha. Ini belum lagi dengan penghinaan mereka terhadap semua Nabi dan Rasul.

Iman, Doa, Prasangka Baik, Logika, Ikhlas, Nazar, Shodaqoh dan Syukur

Hikayat dari seorang sahabat...Ali Maimi
Ali Maimi seperti memiliki ketergantungan atas obat sakit kepala tertentu, biasanya dia menyiapkan paling tidak satu atau dua strip obat tersebut yang sering dia dapatkan di warung kecil pinggir jalan...

Saat itu sedang hujan deras dan Maimi sedang mengendarai mobil nya seorang diri...
Iseng pun dia memeriksa satu kemasan obat yang ada di mobilnya dia melihat bahwa hanya terdapat satu tablet di dalamnya...dia merasa tidak tenang jika dia paling tidak memiliki satu kemasan penuh...karena sakit kepalanya bisa datang tiba-tiba dan dia biasanya memerlukan paling tidak dua tablet untuk menyembuhkannya...

Akhirnya dia memutuskan untuk menghentikan dan meminggirkan kendaraannya ketika melihat satu warung kecil yang dia yakin menjual obat itu...
Walau sudah menepi tapi tetap ada jarak sekitar 5 meter karena terdapat trotoar dan tanah kosong di antara mobil dan warung...
Dan saat itu hujan deras masih berlangsung...

Tidak ada payung di mobil...
Sehingga dia memiliki dua pilihan:

Ma'rifatullah Muhammad dijelaskan dengan jelas oleh Yahudi dan Nasrani

Bismillahirrahmaanirrahiim...
Salaam...

Perbincangan Theology dengan seorang Nasrani Polytheist justru membawa saya untuk menyelami kehebatan Rasulullah Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalaam...

Saat itu dia memasuki wilayah kebanggaan intelektual dirinya dimana dia mengatakan bahwa dirinya sedang berusaha memasuki fase Transendensi... dan itu membuahkan pertanyaan dari saya:

"Apakah yang dimaksud dengan Transendensi itu?"

Dia menjelaskan bahwa theory ini telah dipakai umum di dunia akademik, khususnya di bidang ekonomi. Dimana di bidang ekonomi itu kita harus mengenal karakter kebutuhan manusia sebagai konsumen-konsumen pengguna produk ataupun jasa yang dijual.

Theory ini dikemukakan oleh seorang Yahudi yang bernama Abraham Maslow (1908-1970) yang theory nya diberi judul HIERARCHY OF NEEDS...dan berisi sebagai berikut:

Ar Rahman ayat 1-13 (Penciptaan Alam Semesta dan Bumi)

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...

Mohon maaf, karena derajat keilmuan saya yang rendah, jadi mohon kiranya saudara dan sahabat bisa membantu saya di dalam bagaimana cara membaca Al Quran yang baik dan benar.

Salah satu yang sangat saya ingin baca dan mengerti adalah surah Ar Rahman...
Tolong saudara dan sahabat bisa memberikan saya pelurusan yah kalo saya salah di dalam mengartikan surah ini...

Silahkan untuk membuka Al Quran dan tafsirnya di tempat kediaman masing-masing, tafsir yang sudah ditashih (diverikasi) Ulaama ya, jangan yang beredar sembarangan di internet. Mohon untuk dibaca di tempat masing-masing, karena di sini saya tidak lagi menuliskan ayat-ayat dalam naskah aslinya, ataupun tidak lagi menyebutkan terjemahan secara lugas... Di bawah ini adalah hasil olah pikir kita bersama yah...

Kita bersama...Setuju? Soalnya nanti yang dituliskan di sini akan bertambah terus dengan masukan dari masing-masing saudara-saudara dan sahabat-sahabatku.

-------------------------------------------------------------------------------------

A'udzubillahi minasyaitonirrodjiim...
Bismillahirahmanirrahim...
Allahuma soli'ala Muhammad wa ala ali Muhammad...
Lawhala wala kuwata ila bila hil alihil adziim...

Bismillahirahmanirrahim...

Brainstorming : Hati-hati dalam mengartikan tafsir surah Al Quran - Al Bayyinah (Bukti yang Jelas)

Bismillahirrahmaanirrahiim...
Assalamu alaikum warrahmaatullahi wabarakaatuuh.

-------------------------------------------------------------------------------------
PRAKATA
-------------------------------------------------------------------------------------

Kami cukup prihatin dengan perpecahan yang terjadi pada umat manusia hanya dikarenakan perbedaan aqidah yang terjadi di antara umat manusia itu sendiri.

Wacana ini adalah bersifat "Brainstorming" sehingga tidak ada salah ataupun benar di dalam isi dari wacana ini. Ini adalah wacana terbuka mengenai tafsir Al Quran yang ada di sekeliling kita selama ini.

Menurut kami, tafsir-tafsir Al Quran ke dalam bahasa Indonesia akhir-akhir ini banyak yang sudah diselewengkan oleh kaum pengikut Dajjal (mahluk penyebar fitnah).

Dan sesuai janji Allah bahwa Al-Quran akan dijaga kemurnian sampai pada akhir zaman, karena itu tiada seorang manusiapun yang dapat merubah bahasa dan aksara-aksara asli Al Quran, dan sampai saat ini sudah terbukti bahwa Al Quran tidak berubah bahasa dan aksara-aksara aslinya.

Ketidakberubahan ini tidak lain dimaksudkan supaya bahasa dan aksara-aksara asli ini dijadikan sebagai referensi utama bagi kita manusia, dan agar kita tidak selalu menganggap benar tafsir-tafsir berbahasa lain yang mana tafsir-tafsir itu adalah dan tiada lain berupa olah akal manusia.

Dan hal ini pulalah yang menyebabkan saudara-saudara pembaca wacana ini tidak boleh langsung percaya kepada kami sebagai penulis, karena kami pun manusia yang tidak luput dari dosa dan bisa melakukan kesalahan di dalam menggunakan akal.

-------------------------------------------------------------------------------------
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
-------------------------------------------------------------------------------------

Karena keterbatasan kami maka kami membatasi ruang lingkup pembahasan hanya pada arti kata dari "min", kata dalam Bahasa Arab yang terdiri dari dua huruf yaitu "mim kasroh bertemu nun mati".

Dua Timur dan Dua Barat - QS Ar Rahman ayat 17

Bismillahirrahmaanirrahim...
Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh...

Al-Quran surah Ar Rahman ayat ke 17, yang tafsir Indonesia nya kami dapatkan dalam dua versi berdasarkan waktu terjadinya tafsir:

-------------------------------------------------------------------------------------

Pentafsir: Bachtiar Surin (penanggung jawab), M. Said dan Zainuddin Sulaiman (anggota)
Penerbit: Firma "Sumatra"
Pentashih: Lajnah Pentashih Departemen Agama Republik Indonesia
Tahun: 1978

QS Ar Rahman : 17
Tuhan kedua tempat terbitnya matahari dan Tuhan kedua tempat terbenamnya.

Penjelasan:
Maksudnya, musim panas dan musim dingin.

-------------------------------------------------------------------------------------

Pentafsir: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Quran
Penerbit: CV. Penerbit Diponegoro
Pentashih: Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran
Tahun: 2008 Cetakan ke 10

QS Ar Rahman :17
Tuhan (yang Memelihara) dua timur dan Tuhan (yang Memelihara) dua barat."

Penjelasan Ayat:
Tempat terbit dan terbenam matahari pada musim panas dan pada musim dingin.

-------------------------------------------------------------------------------------

Pembahas: Ali Maimi, Arie Dabo Qurniawan.
Tahun: 2010

PEMBAHASAN AKAN PENJELASAN TERDAHULU

Dari kedua penjelasan dua penerbit, memang benar adanya bahwa titik simpang jalur relatif matahari terhadap equator bumi adalah sekitar 23,44 derajat ke utara dan 23,44 derajat ke selatan. Ini disebabkan oleh adanya axial tilt (simpangan sumbu) dari bumi sekitar 23,44 derajat dari arah orbital revolusi nya terhadap matahari. Dan ini pula yang menyebabkan adanya musim panas di Utara bersamaan dengan musim dingin di belahan Selatan, dan begitu pula sebaliknya. Perbedaan sekitar 46,88 derajat ini lah yang dijadikan penjelasan adanya dua timur dan dua barat.

Kurang Ajar! Geeta School di Cirebon Larang Siswinya Berjilbab

CIREBON  - Geeta International School yang berlokasi di Jln. Darsono, melarang siswinya mengenakan jilbab saat di sekolah. Akibat larangan itu, salah seorang orang tua siswi mengadukan hal tersebut ke DPRD Kota Cirebon, Rabu (28/12).

Selain dihadiri kedua orang tua salah satu siswi kelas IV GIS, dengar pendapat juga dihadiri perwakilan yayasan dan pengelelola GIS serta perwakilan dari Forum Umat Islam (FUI).

Menurut Budi Gunawan, sebagai orang tua, pihaknya tidak pernah memaksa puterinya untuk mengenakan kerudung, karena masih di Sekolah Dasar. "Justru puteri kami sendiri yang mengungkapkan keinginannya untuk mengenakan kerudung. Sebagai orang tua yang bangga anaknya menyadari sendiri akan hukum Islam, saya tentu membantunya dengan menyampaikan keinginan tersebut ke pihak sekolah," katanya saat dengar pendapat dengan komisi gabungan DPRD Kota Cirebon, kemarin.