Cari Di Blog Ini

Rabu, 30 November 2011

Mengenal Islam


Islam adalah agama yang dibawa oleh seluruh nabi dan rasul. Dimulai dari Nabi Adam a.s. dan Nabi Muhammad saw. menjadi penutup seluruh risalah. Allah swt. menegaskan hal ini melalui lisan para nabi. Misalnya dari lisan Nabi Nuh a.s. sendiri kita mendapat informasi bahwa Allah menyuruhnya menjadi muslim. “… dan aku disuruh supaya tergolong menjadi orang-orang yang berserah diri kepada Allah (muslim).” (Yunus: 72)

Islam Agama Para Nabi dan Rasul

Islam adalah agama yang dibawa oleh seluruh nabi dan rasul. Dimulai dari Nabi Adam a.s. dan Nabi Muhammad saw. menjadi penutup seluruh risalah. Allah swt. menegaskan hal ini melalui lisan para nabi. Misalnya dari lisan Nabi Nuh a.s. sendiri kita mendapat informasi bahwa Allah menyuruhnya menjadi muslim. “… dan aku disuruh supaya tergolong menjadi orang-orang yang berserah diri kepada Allah (muslim).” (Yunus: 72)

Hal yang sama juga keluar dari lisan Nabi Ibrahim dan Isma’il. “Ya Rabb kami, jadikanlah kami berdua sebagai orang-orang yang berserah diri kepada-Mu (muslim)….” (Al-Baqarah: 128).

YAHWEH ATAU ALLAH..?

Oleh Pecinta Ibadah  
Dalam dunia Kristen saat ini terlihat ada gelombang pemikiran baru menyangkut tentang nama diri dari Tuhan. Sumber permasalahannya ternyata bukan datang dari ajaran diluar Kristen, namun merupakan reaksi dari kebingungan penganut Kristen sendiri tentang catatan nama Tuhan yang ada dalam Alkitab, baik berupa bahasa aslinya, maupun terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Salah satunya tulisan yang saya baca pada website ini :

http://gkmin.net/?p=49

Intinya, tulisan tersebut berusaha untuk mengembalikan nama diri Tuhan yang dianggap telah keliru arti kembali menjadi Yahweh (YHWH). Saya sendiri tidak berminat ‘ikut campur’ memperdebatkan kata ataupun istilah ‘Allah, Tuhan, Yahweh’ sesuai fokus dalam tulisan pada website tersebut. Saya mencoba lebih memfokuskan diri kepada pertanyaan besar :

MELIHAT ALLAH

Oleh Pecinta Ibadah, oleh :Archa (forum-swaramuslim)

Kita berangkat dari cara berpikir umat Kristen apabila ditanya tentang eksistensi Tuhan yang bisa menjelma menjadi manusia dengan jawaban :”Terserah Tuhan donk, Dia khan Maha Kuasa, mau menjelma jadi manusia, mau jadi trinitas atau apapun tentu saja Dia bisa melakukannya”. Maka jawaban tersebut bisa juga dipakai untuk menjelaskan eksistensi Tuhan menurut Al-Qur’an, bahwa Tuhan juga punya Kuasa untuk menjadikan diri-Nya :
[42:11]…Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.[112:4] dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.

Penciptaan Langit dan Bumi

Oleh Pecinta Ibadah
Berapa hari untuk menciptakan langit dan bumi?

mari kita baca secara lengkap ayat tersebut:

Q.S. Al A'raaf

Code:
[54] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan () matahari, bulan dan bintang-bintang () tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

mari kita jelaskan ayat diatas dengan penjelasan berikut:

Tanda-tanda Kekuasaan Allah pada DNA

Oleh Pecinta Ibadah
Pertanyaan tentang eksistensi Allah yang dilontarkan kaum atheis selama kurun waktu yang lama itu roboh dengan sendirinya. Hukum perubahan dan darwinisme, apabila dihadapkan pada penemuan-penemuan baru di alam semesta dan pada anatomi tubuh manusia, akan menjadi sesuatu yang menggelikan, selayaknya klaim-klaim yang tidak bisa dipertahankan dan sepatutnya ditutup dalam arsip sejarah sebagai sesuatu yang tidak pernah terbukti dan sekaligus kontradiktif.
Segala sesuatu mulai dari atom hingga galaksi didesain untuk kebaikan bagi umat manusia. Penemuan DNA, unsur-unsur pokoknya, serta bagiamana ia bekerja, menghasilkan serangan hebat yang lain terhadap hukum perubahan. Allah di dalam al-Qur’an berfirman, ‘Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?’ (Fushshilat: 53)

Sejarah Penyusunan Al-Qur'an

Oleh Pecinta Ibadah
II. KEASLIAN QUR-AN                                
SEJARAH PENYUSUNANNYA

Keaslian yang  tak  dapat  disangsikan  lagi  telah  memberi

kepada Qur-an suatu kedudukan istimewa di antara kitab-kitab
Suci, kedudukan itu khusus bagi Qur-an, dan tidak  dibarengi

oleh  Perjanjian  lama dan Perjanjian Baru. Dalam dua bagian
pertama   daripada   buku   ini   kita   telah   menjelaskan

AL-QUR'AN ; SEBUAH TINJAUAN GAYA BAHASA

Oleh Pecinta Ibadah, sdr Archa

Katakanlah anda ingin mengarang sebuah buku, apa sebenarnya harapan anda ketika suatu saat kelak buku tersebut selesai anda tulis..?? menurut saya hampir semua penulis punya mimpi yang sama, yaitu karyanya tersebut DIBACA oleh orang-orang, sesuai segmentasi yang diharapkan oleh si penulis tersebut.

Penulis novel ABG jelas akan mengharapkan hasil karyanya dibaca oleh kalangan ABG pula, maka dia haruslah memakai bahasa dan gaya bahasa yang ‘hidup’ dalam komunitas ABG. ABG tahun 70’ an punya gaya bahasa yang berbeda dengan ABG jaman milenium, maka novel yang dibuat dan ditujukan untuk ABG tahun 70’an dipastikan ‘nggak nyambung’ seandainya dibaca ABG milenium.

Jangan pula anda berharap novel percintaan karya anda yang penuh romantisme dan jalinan hubungan perasaan yang mengharu-biru akan menarik minat komunitas Fisikawan atau Ekonom untuk membacanya, karena buat mereka hal yang romantis justru muncul ketika berhadapan dengan rumus-rumus Fisika atau kaedah-kaedah ekonomi yang rumit. Anda ahli sejarah..?

Wahyu dan Pewahyuan

Oleh Pecinta Ibadah
Pada awal pembahasan buku ini kita pernah membahas adanya kesinambungan wahyu sejak Nabi-nabi terdahulu hingga yang terakhir. Pesan-pesan Tauhid dan dua prinsip kehidupan sesama manusia, yang tergambar dalam prinsip kasih sayang dan prinsip keadilan, terlestarikan pada masing-masing kitab.
Untuk menyajikan kajian tentang wahyu ini, kami akan menggunakan berita-berita nubuat dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Injil). Kalau kami membahasnya dari kacamata Bibel bukan berarti mempercayai seluruh isi Bibel, ayat-ayat Bibel yang menyalahi konsep tauhid dan dua konsep kemanusiaan akan kami kesampingkan apalagi ayat-ayat yang porno dan tidak masuk akal. Hal ini berdasarkan prinsip yang dipakai Dr. Robert Morey dalam banyak hujatannya terhadap al-Qur'an, yaitu "Yang lama mencocokkan yang baru".

Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW

Oleh Pecinta Ibadah
Tidak seorang rasul pun yang diutus oleh Allah Taala melainkan pasti dikuatkan dengan tanda-tanda berupa peristiwa alamiah serta mukjizat yang menyalahi keadaan yang biasa dialami oleh umat manusia, yang keluar dari batas kepandaian mereka. Maksudnya ialah agar dengan menunjukkan hal-hal itu dia dapat menjadi bukti bahwa orang yang mengaku menerima risalah benar-benar dipercaya sebagai utusan Tuhan, di samping berbagai berita gembira dan peringatan yang disampaikan

Setiap nabi dan rasul diberikan mukjizat, akan tetapi semua mukjizat tersebut telah hilang bersama kewafatan para nabi dan rasul. Hanya satu saja mukjizat yang masih wujud dan dapat kita lihat, sentuh, baca dan dengar. Itulah mukjizat nabi kita Nabi Besar Muhammad s.a.w yaitu Al-Qur'an Al-Karim, yang telah Allah janjikan untuk memelihara dan melingdunginya sehingga hari Kiamat kelak.
Ini termaktub dalam firman Allah s.w.t di dalam surah Al-Hijir, ayat 9:

Taurat dan Injil di Al-Qur'an

Oleh Pecinta Ibadah
Sebenarnya sangat menarik kalau kita menganalisa tentang Injil dan Taurat, mengacu kepada isyarat-isyarat yang ada dalam Al-Qur’an.

Al-Qur’an menyebut Injil dan Taurat dengan panggilan ‘al kitaab’ suatu gambaran Allah bahwa Injil dan Taurat diturunkan Allah kepada Nabi Isa AS dan Nabi Musa AS dalam bentuk buku. Ayat Al-Qur’an yang mengindikasikannya antara lain :

157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, (Al A’raaf)

AL-QURAN : FIRMAN TUHAN ATAU HASIL JIPLAKAN/CONTEKAN ???

oleh : Archa

PART I (a.1)

* Qs 5:27-32
# Tradisi kuno Yahudi (150-200 M) yg ditulis oleh Pierke Rabii Eleazer:
“ Adam dan Hawa duduk dekat mayat Habel,menangis karena tidak mengetahui apa yang harus diperbuat,mereka tidak mengerti (berpengetahuan) tentang penguburan.Seekor burung gagak hinggap,mengambil tubuh yang mati dari binatang jenisnya,dan setelah menggali-gali di bumi,dia menguburnya di depan mata mereka.Adam berkata:”mari kita meniru petunjuk gagak itu”,dan mengambil mayat Habel serta menguburnya dengan segera” (1)

# Jewish Mishnah Sandhedrin 4:5 yg ditulis pada abad 2:

MISTERI INJIL DAN TAURAT DALAM AL-QUR'AN

oleh : Archa ,swaramuslim

Sebenarnya sangat menarik kalau kita menganalisa tentang Injil dan Taurat, mengacu kepada isyarat-isyarat yang ada dalam Al-Qur'an.

Al-Qur'an menyebut Injil dan Taurat dengan panggilan 'al kitaab' suatu gambaran Allah bahwa Injil dan Taurat diturunkan Allah kepada Nabi Isa AS dan Nabi Musa AS dalam bentuk buku. Ayat Al-Qur'an yang mengindikasikannya antara lain :

157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, (Al A'raaf)

ABRAHAH, ISLAM LIBERAL DAN AL-QUR’AN EDISI KRITIS

Oleh Pecinta Ibadah
sumber : http://forum.swaramuslim.net/threads.php?id=4357_0_15_0_C

Ketika Abrahah menjalankan ekspedisinya ke Mekah untuk menghancurkan Ka’bah, pasukannya beristirahat di suatu tempat bernama Mughammis yang jauhnya beberapa mil dari Mekah.

Mereka merampas apa saja yang mereka temukan diperjalanan, termasuk 200 ekor unta milik Abdul Muthalib, si penjaga Ka’bah. Abrahah lalu mengirim utusan untuk menemui pemimpin penduduk disana. Ia berpesan bahwa mereka datang bukan untuk berperang, melainkan hanya ingin untuk menghancurkan Ka’bah.

AL-QUR'AN, ORIENTALISME DAN LUXENBERG

Oleh Pecinta Ibadah
sumber : http://forum.swaramuslim.net/threads.php?id=4281_0_15_0_C


Belum lama ini akidah umat Islam diserang lagi. Kali ini sasarannya, lagi-lagi kitab suci Al-Qur'an. Tidak mengherankan, sebab di antara kitab-kita suci, Al-Qur'an merupakan satu-satunya yang dengan tegas menyatakan dirinya bersih dari keraguan (laa rayba fihi), dijamin keseluruhannya (wa innaa lahuu la-haafizuun), dan tiada tandingannya. Lebih dari itu, Al-Qur'an ibarat kompas pedoman arah dan petunjuk jalan, laksana obor penerang dalam kegelapan, hal yang membuat kalangan non-Muslim (khususnya 'Orientalis-Misionaris', Yahudi dan Kristen) geram sekaligus hasad(dengki) adalah fakta bahwa dalam soal yang satu inipun - yakni tentang keaslian, kebenaran dan kemukjizatan Al-Qur'an sebagai Kalamullah - seluruh umat Islam sepakat dan sependapat dari dulu sampai sekarang, dari Maroko sampai Merauke.

The Quran on Seas and Rivers

Oleh Pecinta Ibadah
Laut dan Sungai
Ilmu pengetahuan Modern telah menemukan bahwa tempat di mana dua laut berbeda bertemu terdapat suatu penghalang diantara mereka. Penghalang tersebut membagi kedua laut tersebut sedemikian sehingga masing-masing laut mempunyai suhu, kadar garam, dan rapat jenis yang berbeda satu dengan lainnya (1). Sebagai contoh, Air laut Mediterania bersuhu hangat, bersifat garam, dan lebih sedikit padat, bila dibandingkan dengan air laut Samudra Atlantik. Ketika air laut Mediterania masuk ke lautan Atlantik di atas teluk Gibraltar, air laut Miditerania bergerak beberapa ratus kilometer ke dalam Lautan Atlantik pada suatu kedalaman sekitar 1000 meter dengan karakteristik yang dimilikinya.(2) ( lihat gbr 1).

IDENTIFIKASI AL-QUR’AN TENTANG FIR’AUN EKSODUS

oleh : Archa (swaramuslim)

Kisah nabi Musa dalam Al-Qur’an mempunyai kesamaan dengan penjelasan Bibel. Namun ada juga sejumlah perbedaan. Tulisan ini mengkaji terutama teks Al-Qur’an tentang kisah nabi Musa, Al-Qur’an dan Bibel memberikan gambaran historis yang sangat berbeda dan menggaris-bawahi perbedaan besar dalam kredibilitas historis antara Al-Qur’an dan Bibel. Perbedaan tersebut akan dikontraskan dengan fakta historis yang teruji dan implikasinya akan diperbincangkan secara mendalam.

1. Satu Fir’aun, bukan dua

Apakah Al-Qur'an Tidak Berurutan ?

Oleh Pecinta Ibadah
Orang-orang Kristen sering bertanya kepada umat Islam dalam berbagai kesempatan, baik orang per orang, dalam diskusi terbuka, di Internet maupun dalam buku-buku yang menghujat Islam.

Dalam diskusi kami di Arimatea Pusat di Bambu Apus dengan orang-orang sekolah Theologi Kristen, mereka bertanya mengapa al-Qur?an susunannya tidak beraturan, atau dalam bentuk pertanyaan lain yang lebih halus :

Kami ingin mengetahui, berdasarkan apakah al-Qur?an disusun? karena kalau kami amati, surat pertama dalam al-Qur?an adalah surat al-fatihah yang termasuk surat pendek, kemudian disusul surat al-Baqarah yang cukup panjang, tetapi surat terakhir justru surat yang masuk dalam katagori surat yang sangat pendek. Jadi menurut pendapat kami al-Qur?an tidaklah disusun berdasarkan panjang pendeknya surat, dan menurut pengamatan kami, al-Qur?an tidak pula disusun berdasarkan urutan turunnya surat, karena surat al-Fatihah bukanlah surat yang pertama kali turun tetapi ditempatkan pada urutan pertama, dan surat yang pertama kali turun justru ditempatkan pada akhir-akhir al-Qur?an. Mohon dijelaskan atas dasar apakah penyusunan al-Qur?an itu ?

FAKTA-FAKTA KEUNGGULAN ISLAM

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
Ternyata tidak sedikit yang pada awalnya menyangsikan kemampuan Islam sebagai solusi.
Gema untuk kembali melanjutkan kehidupan islam semakin menguat disegala lini. Keinginan yang disuarakan oleh para ‘aktivis mahasiswa yang tercerahkan lulusan selasar masjid kampus di masa-masa yang lalu, sekarang telah disambut dan disuarakan pula oleh masyarakat umum, para akademisi, ulama, pengusaha dan kaum intelektual lainnya. Bahkan, dengan dakwah yang dibarengi hikmah dan hujjah yang kuat dari sumber pemikiran islam, kalangan militer pun sudah mulai terlihat dukungannya untuk menjadikan Islam sebagai solusi dari permasalahan bangsa ini. Dari anak-anak hingga orang yang sudah senja.

Kaum muslimin di segala lini tadi dan mendukung islam sebagai solusi alternative untuk keluar dari krisis multidimensi saat ini, ternyata tidak sedikit yang pada awalnya menyangsikan kemampuan Islam sebagai solusi. Bahkan ada yang pada awalnya menentang gagasan islam (syariat islam) sebagai solusi masalah manusia yang semakin hari semakin parah ini.

KONSEP PENCIPTAAN DALAM AL QUR'AN (Rahasia 29 Surat Fawatih)

Oleh Zeenowpathy Kampoengan 
 
Konsep awal mula penciptaan menurut pandangan al-Qur’an dapat diringkas sebagai berikut :
"ketika Allah (sebagai angka 1) hendak memperkenalkan diri-Nya, maka Dia ciptakan cermin (angka 8). Makhluk adalah bayangan kesempurnaan-Nya (angka 10) yang nampak didalam cermin. Diantara diri-Nya dan cermin serta bayangan-Nya, terhampar permadani maghfirah sebagai ampunan dan tobat (angka 9) yang dihamparkan Allah dengan ikhlas (Qs 112) sebagai penauhidan makhluk pada-Nya (12) untuk kembali kepada-Nya (91:9) dengan ridha-Nya (19 huruf kalimat Basmalah).

Jalan kembali itu sangat luas dan lurus, karena ia merupakan jalan kembali dengan berserah diri, maka kodefikasi 91 adalah petunjuk jalan kembali, dan penyucian jiwa (QS 91) untuk mencapai kesempurnaan yaitu tersingkapnya jalan yang luas atau yang dimaksudkan sebagai Shiraatal-Mustaqiim. Shirataal-Mustaqim

AWAL MULA KETETAPAN UNiVERSAL

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
Ternyata bilangan yang memenuhi nilai X memenuhi suatu tetapan-tetapan awal mula yang erat kaitannya dengan peribadahan Umat Islam dan sesuai dengan konstruksi alam semesta dimana kita tinggal yaitu Planet Bumi di dalam sistem tatasurya. Koefisien yang muncul dalam persamaan diatas harus memenuhi pengujian bahwa semuanya berjumlah 30 yaitu jumlah Juz al-Qur’an : 10+12+8=30 yang juga menjadi sama dengan nomor ayat QS 27:30 yaitu kalimat Basmalah kedua dari surat ke-27 “Bismilahir ar-Rahmaan ar-Rahiim”.
Selain itu, angka-angka yang dimaksud berkaitan erat dengan konsep-konsep agama Islam yaitu “Iqra”(Qs 96:1) dan “Penyucian Jiwa”(Qs 91:9-10), angka-angka tersebut juga menyiratkan kaitannya dengan tauhid yaitu 12 bilangan sebagai tetapan awal mula yang dapat diekstrak dari QS 48:23 sbb:

a) 2+3=5, 2 pasang sifat (2x2=4) dengan 3 Ism Agung yang menegakkan semua makhluk dan menjadi tajalli Allah.

KEAJAiBAN AL QUR'AN : AL Qur’an dan Astronomi

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
 
 Penciptaan aLam semesta

AsaL muLa aLam semesta digambarkan daLam AL Qur'an pada ayat berikut:

"DiaLah pencipta Langit dan bumi." (AL Qur'an, 6:101)

Keterangan yang diberikan AL Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan iLmu pengetahuan masa kini. KesimpuLan yang didapat astrofisika saat ini adaLah bahwa keseLuruhan aLam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncuL menjadi ada sebagai hasiL dari suatu Ledakan raksasa yang tejadi daLam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenaL dengan "Big Bang", membentuk keseLuruhan aLam semesta sekitar 15 miLyar tahun LaLu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasiL dari Ledakan satu titik tunggaL. KaLangan iLmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjeLasan masuk akaL

KEAJAIBAN AL QUR'AN : AL Qur’an dan Fisika

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
AL Qur’an dan Fisika

Rahasia Besi

Besi adaLah saLah satu unsur yang dinyatakan secara jeLas daLam AL Qur'an. DaLam Surat AL Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:

"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (AL Qur'an, 57:25)

Kata "anzaLnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi daLam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjeLaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari Langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiLiki keajaiban iLmiah yang sangat penting.

Ini dikarenakan penemuan astronomi modern teLah mengungkap bahwa Logam besi yang ditemukan di bumi kita berasaL dari bintang-bintang raksasa di angkasa Luar.

Logam berat di aLam semesta dibuat dan dihasiLkan daLam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiLiki struktur yang cocok untuk menghasiLkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasiLkan daLam bintang-bintang yang jauh Lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumLah besi teLah meLampaui batas tertentu daLam sebuah bintang,

KEAJAIBAN AL QUR'AN : AL Qur’an dan Bumi

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
AL Qur’an dan Bumi

Lapisan Atmosfer

Satu fakta tentang aLam semesta sebagaimana dinyatakan daLam AL Qur’an adaLah bahwa Langit terdiri atas tujuh Lapis.

"Dia-Lah ALLah, yang menjadikan segaLa yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju Langit, LaLu dijadikan-Nya tujuh Langit. Dan Dia Maha Mengetahui segaLa sesuatu." (AL Qur'an, 2:29)

"Kemudian Dia menuju Langit, dan Langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh Langit daLam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap Langit urusannya." (AL Qur'an, 41:11-12)

Kata "Langit", yang kerap kaLi muncuL di banyak ayat daLam AL Qur’an, digunakan untuk mengacu pada "Langit" bumi dan juga keseLuruhan aLam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terLihat bahwa Langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh Lapisan.

Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas Lapisan-Lapisan yang berbeda yang saLing bertumpukan. Lebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan daLam AL Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh Lapisan. DaLam sumber iLmiah, haL tersebut diuraikan sebagai berikut:

KEAJAIBAN AL QUR'AN : AL Qur’an dan BioLogi

Oleh Zeenowpathy Kampoengan
AL Qur’an dan BioLogi

Bagian otak yang mengendaLikan gerak manusia

"KetahuiLah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan Lagi durhaka." (AL Qur'an, 96:15-16)

Ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan Lagi durhaka" daLam ayat di atas sungguh menarik. PeneLitian yang diLakukan di tahun-tahun beLakangan mengungkapkan bahwa bagian prefrontaL, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terLetak pada bagian depan tuLang tengkorak. Para iLmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini seLama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan AL Qur'an teLah menyebutkannya 1400 tahun LaLu. Jika kita Lihat bagian daLam tuLang tengkorak, di bagian depan kepaLa, akan kita temukan daerah frontaL cerebrum (otak besar).

Buku berjuduL EssentiaLs of Anatomy and PhysioLogy, yang berisi temuan-temuan terakhir hasiL peneLitian tentang fungsi bagian ini, menyatakan:
Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memuLai gerakan terjadi di bagian depan Lobi frontaL, dan bagian prefrontaL. Ini adaLah daerah korteks asosiasi…(SeeLey, Rod R.; Trent D. Stephens; and PhiLip Tate, 1996, EssentiaLs of Anatomy & PhysioLogy, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211; Noback, CharLes R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, PhiLadeLphia, Lea & Febiger , s. 410-411)

Buku tersebut juga mengatakan:

ARIUS DAN KAISAR KONSTANTIN

Oleh Pecinta Ibadah
ARIUS DAN KAISAR KONSTANTIN
Kehidupan Arius sangat erat kaitannya dengan Kaisar Konstantin I, kaisar Imperium Romawi. Sehingga kita tidak bisa memahami sejarah kehidupan salah satunya, tanpa memahami orang satunya lagi. Kisah Konstantin menaruh perhatiannya kepada Gereja berawal dari kekhawatirannya terhadap kedudukannya di Roma. Kaisar yang bernama lengkap Flarius Valerius Aurellius Constantinus ini merasa cemburu terhadap putra mahkota bernama Crispus (Flavius Julius Crispus). Putra ini sangat termahsyur, karena posturnya yang menawan dan sikapnya yang ramah, disertai keberaniannya di medan pertempuran. Agar namanya tetap bertahan sebagai figur kaisar Romawi, dan tidak tenggelam oleh ketenaran nama putra mahkotanya, maka Konstantin membunuh Crispus. Kematiannya menimbulkan duka rakyat Romawi. Di balik pembunuhan itu, ada berita bahwa ibu tiri putra mahkota itu menginginkan putra kandungnya sendiri yang akan menjadi kaisar, sehingga dia berniat untuk menghabisi Crispus. Akhirnya Konstantin menjatuhi hukuman mati kepada ibu tiri itu dengan membenamkannya ke dalam air mendidih. Para pendukung permaisuri yang mati itu bergabung dengan para pecinta putra mahkota menuntut atas kematian kedua orang itu. Konstantin dalam posisi tersudut dan meminta bantuan pendeta Kuil Yupiter di Roma. Tetapi para pendeta itu mengatakan, bahwa tidak ada kebaktian atau korban yang bisa menghapus dosa pembunuhan yang telah dilakukannya. Suasana yang tegang di Roma membuat dia tidak merasa tentram, sehingga Konstantin pun pergi ke Bizantium.

Tantangan dari Allah SWT berkenaan dengan mereka yang meragukan tentang kebenaran Al-Qur'an itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa karena ia merupakan mu'jizat Nabi Muhammad SAW


surah / surat : Al-Israa' Ayat : 88

qul la-ini ijtama'ati al-insu waaljinnu 'alaa an ya/tuu bimitsli haadzaa alqur-aani laa ya/tuuna bimitslihi walaw kaana ba'dhuhum liba'dhin zhahiiraan
88. Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".

Embriologi di dalam Al Qur’an Menjiplak hasil penemuan ilmuwan Yunani kuno?


Pernyataan para misionaris bahwa embriologi yang diterangkan dalam ayat-ayat Al Quran menjiplak (plagiarize) hasil penemuan ilmuwan Yunani kuno, maka informasi tentang embrilogi yang ada dalam ayat-ayat Al Quran harus ditolak. Karena ada informasi dalam Al Quran yang tertolak, maka Al Quran bukanlah wahyu dari Allah !!
Tuduhan bahwa Nabi Muhammad saw menjiplak hasil penelitian ilmuwan Yunani kuno adalah suatu tuduhan yang seruis, oleh sebab para misionaris harus mempu secara factual membuktikan dgn bukti-bukti konkrit!!
Menanggapi masalah tsb diatas perlu ditegaskan terlebih dahulu difinisi dari menjiplak (plagiarize)
Menurut Webster dictionary, menjiplak(plagiarize) adalah kegiatan menyalin secara utuh (to copy) hasil karya/pemikiran orang lain untuk kepentingan diri sendiri tanpa menghiraukan kepentingan nara sumbernya.
Untuk membuktikan tuduhan misionaris tsb, berikut adalah informasi hasil penelitian ilmuwan Yunani kuno tentang embrio.