“Isi adalah kosong. Kosong adalah berisi”
Kalimat itu pernah kudapat dari film kera sakti. Kalimat yang pernah diucapkan oleh guru sun go kong, biksu Tong Sam Cong.
Sedangkan
salah satu dosenku pernah bilang bahwa perkataan itu tidaklah benar.
Kosong, ya tetap kosong. Berisi, ya berisi. Tidak mungkin orang yang
tidak pernah mau mengisi otaknya dengan belajar bisa serta merta otaknya
menjadi berisi dan bisa disamakan dengan orang pintar. Oleh karena itu,
kosong tidak berisi dan berisi tidaklah kosong.
Berbicara tentang
kosong, aku teringat pada sebuah angka yang ditemukan oleh Al
Khawarizmi. Angka nol. Angka yang kemudian menyempurnakan banyak
bilangan.
Apakah nol sama dengan kosong? Jawabannya adalah belum tentu.