Cari Di Blog Ini

Jumat, 30 Desember 2011

Ma'rifatullah Muhammad dijelaskan dengan jelas oleh Yahudi dan Nasrani

Bismillahirrahmaanirrahiim...
Salaam...

Perbincangan Theology dengan seorang Nasrani Polytheist justru membawa saya untuk menyelami kehebatan Rasulullah Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalaam...

Saat itu dia memasuki wilayah kebanggaan intelektual dirinya dimana dia mengatakan bahwa dirinya sedang berusaha memasuki fase Transendensi... dan itu membuahkan pertanyaan dari saya:

"Apakah yang dimaksud dengan Transendensi itu?"

Dia menjelaskan bahwa theory ini telah dipakai umum di dunia akademik, khususnya di bidang ekonomi. Dimana di bidang ekonomi itu kita harus mengenal karakter kebutuhan manusia sebagai konsumen-konsumen pengguna produk ataupun jasa yang dijual.

Theory ini dikemukakan oleh seorang Yahudi yang bernama Abraham Maslow (1908-1970) yang theory nya diberi judul HIERARCHY OF NEEDS...dan berisi sebagai berikut:

"Manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri)"
(http://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Maslow)


Kemudian theory ini dikembangkan di tahun 1990 oleh kaum Nasrani sehingga yang awalnya manusia memiliki 5 tingkatan kebutuhan, saat ini telah dikenal menjadi 8 tingkat kebutuhan (dimana 2 kebutuhan disisipkan di antara 4 dan 5 yang lama dan 1 kebutuhan ditempatkan di atas 5 yang lama)...
Dan diformulasikan dengan bentuk piramid di bawah ini.
(http://www.businessballs.com/maslow.htm)


Yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Kebutuhan Biologi dan Fisiologi - udara, makanan, air, tempat tinggal, sex, tidur, dll.
2. Kebutuhan Keamanan - perlindungan dari alam, keamanan, hukum, law, dll.
3. Kebutuhan Kepemilikan dan Cinta - kerja sama, keluarga, perhatian, relationship, dll.
4. Kebutuhan Kepercayaan - percaya diri, prestasi, keahlian, kebebasan, status, dominasi, prestise, tanggung jawab pengelolaan, dll.
5. Kebutuhan Kognitif - pengetahuan, arti, dll.
6. Kebutuhan Keindahan - apresiasi dan pencarian keindahan, keseimbangan, bentuk, dll.
7. Kebutuhan Aktualisasi Diri - menyadari potensi diri, pemenuhan kepuasan diri, mencari pertumbuhan pribadi dan mengalami puncak pencapaian keduniaan.
8. Kebutuhan Transendensi - menolong orang untuk mencapai aktualisasi diri.

Aturan-aturan Maslow adalah:
A. Awalnya keinginan dan kebutuhan manusia akan berada di level 1, setelah memenuhinya berlanjut ke level 2 dan seterusnya.
B. Jika sudah di level 3, 4 atau 5, tentu saja manusia tetap harus menginjak level 1 akan tetapi keinginan pemenuhan di level 1 itu akan terbatas sebatas kebutuhannya saja. Tidak berlebih.
C. Semakin tinggi level maka dia bisa membedakan yang mana keinginan dan yang mana kebutuhan.
D. Piramid menunjukkan bahwa semakin tinggi level piramid, maka jumlah manusia yang mencapai itu semakin sedikit.
E. Diperkirakan hanya 1-2% manusia saja yang mencapai fase Transendensi itu. Dimana kebutuhan nya adalah untuk menjadikan manusia lain untuk dapat mengaktualisasikan diri dan sebisa mungkin dia akan menolong dengan segala yang dia miliki.

Manusia di fase Transendensi akan merasa sedih dan tersiksa jika keterbatasan fisiknya membuatnya tidak bisa membantu orang lain. Dia yang melihat kehidupan dari segala sisi.

Dan sebagian mengatakan bahwa manusia-manusia ini memiliki salah satu dari sekian banyak Mata Tuhan, keinginannya hanyalah menolong dan menolong dengan mencukupi kebutuhan-kebutuhan dasarnya untuk terus hidup.

Menurut Maslow, orang-orang seperti Albert Einstein, Jane Addams, Eleanor Roosevelt, and Frederick Douglass adalah yang masuk ke dalam fase Transendensi...tidak banyak.

Dan di jaman sekarang ada Bill Gates dan Oprah Winfrey, yang mana mereka menjadi orang yang disebut Dermawan (Philanthropist).

Dalam Khasanah Theology, kita bisa melihat para manusia yang terpilih menjadi nabi atau orang suci pun memiliki kebijaksanaan yang tinggi di akhir-akhir masa hidupnya dikarenakan mereka telah melewati berbagai macam cobaan hidup.

Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Zoroaster, Sidharta Gautama telah sampai posisi Transendensi itu... dimana cobaan hidup membuat mereka mengerti arti sejatinya kehidupan ini, dan di akhir-akhir hidupnya yang dipikirkan hanyalah bagaimana menyelamatkan umat manusia dari nafsu di diri mereka sendiri.

Ibrahim, yang paling pandai dalam berlogika mencari Tuhan, namun bagaimana kita mencari contoh perdagangan yang baik, jika dirinya belum pernah berdagang?

Isa, yang paling pandai dalam olah rohani, namun bagaimana kita harus melakukan pergaulan dengan istri yang baik, jika dirinya belum pernah menikah?

Lalu siapakah manusia Bumi yang dapat memberi contoh paling nyata?
Perhatikan satu-satu tingkatan kebutuhan di atas, apakah ada yang terlewati oleh Muhammad?

Poligami mungkin menjadi cemoohan manusia ingkar, akan tetapi apakah mereka tahu bahwa poligami adalah solusi dibandingkan perselingkuhan yang sering terjadi di negara berhukum monogami?
Kalau memang mereka menjustifikasi bahwa tidak ada perselingkuhan, lalu kenapa di seluruh dunia banyak terdapat lokalisasi tempat penjajaan sex komersial?

Rasulullah Muhammad adalah suri tauladan yang sempurna, dimana dirinya adalah yang ditunjuk oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk memperbaiki akhlaq manusia. Dia ditunjuk karena telah meniti kehidupan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dari bawah dan luar biasanya Muhammad tidak pernah memenuhi kebutuhan itu dengan disertai nafsu...

Peternakan, Perdagangan, Pernikahan, Dakwah Damai dengan Hijrah, Dakwah Bertahan dalam Perang...

Beliau melalui semua proses kehidupan dengan Amanah, Fatonah, Sidiq dan Tabligh, sampai akhirnya beliau pun dicuci bersih hatinya sebelum diangkat ke Arsy untuk mengemban tugas syariat penting bagi manusia...Sholat lima waktu...

Transendensi Sempurna dialami olah Muhammad, Rasulullah...
Transendensi adalah Ma'rifatullah...

Ma'rifatullah Muhammad dibuktikan oleh Yahudi dan Nasrani...

Alhamdulillahi Rabbil'alamin...

Insya Allah, saudara Muslim kita yang belum bernafaskan Islam di hatinya dapat diberikan Hidayah Aqidah Islam karena telah menolong kita sebagai umat Islam untuk lebih mempertebal keimanan kita kepada Allah dan Muhammad sebagai utusan Nya yang paling Sempurna.

Ya Allah, mohon alirkan terus Barrokah dan Hidayah Mu kepada kami semua manusia Bumi untuk terus bertawadhu dan mencontoh pada Rasulullah Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam.

Wassalaam...

Tidak ada komentar: