Asal mula Iblis dan Adam
Allah berfiman :
18:50.
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah
kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari
golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.
15:26. Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
15:26. Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Dari ayat diatas bisa kita ketahui bahwa :
Iblis adalah makhluk ciptaan Allah SWT dari golongan Jin
Sedangkan Adam adalah makhluk ciptaan Allah SWT dari golongan Manusia
Jadi Iblis merupakan asal mula Jin, sebagaimana Adam sebagai asal mula Manusia.
Sifat Iblis dan Manusia
Allah menciptakan Jin dan Manusia dengan dibekali akal dan hasrat (keinginan, nafsu).
12:53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Karena
memiliki nafsu, maka Nafsu yang menyuruh kepada kemaksiatan, kejahatan
dll adalah setan, sedangkan nafsu yang condong kepada kebaikan adalah
iman.
Siapakah Setan?
Setan atau
Syaithan (شَيْطَانٌ) dalam bahasa Arab diambil dari kata (شَطَنَ) yang
berarti jauh. Sehingga kata Syaithan artinya yang jauh dari kebenaran
atau dari rahmat Allah.
Jadi Syaithan adalah setiap yang durhaka dari jin, manusia.
6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin,
sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain
perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu. Jika Tuhanmu
menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah
mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
Dari ayat diatas bisa diketahui bahwa didalam diri jin dan manusia ada setan (nafsu yang menyuruh kepada kejahatan) didalamnya.
(Dalam
ayat ini) Allah menjadikan setan ada pada manusia, seperti halnya setan
ada pada jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena
akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang
sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan.
5:90.
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan
keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Jadi Iblis dan Adam termasuk makhluk yang tidak terlepas dari sifat setan (nafsu yang menyuruh kepada keburukan dan kejahatan)
Seperti firman Allah, dimana Iblis mendurhakai perintah Allah karena kesombongannya.
2:34.
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah
kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur (sombong) dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
7:12.
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada
Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik
daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
Adam pun ikut mendurhakai perintah Allah :
7:22.
..Kemudian Tuhan menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu
berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya setan
itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
Namun perbedaannya Iblis tidak meminta ampunan kepada Allah dan bahkan meminta waktu untuk ditangguhkan sampai kiamat :
7:13.
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak
sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya
kamu termasuk orang-orang yang hina".
7:14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
7:15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh."
7:15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh."
Berbeda dengan Adam yang meminta ampunan, dan ampunannya di kabulkan oleh Allah Yang Maha Pengampun :
20:121. Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.
20:122. Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk.
Terusirlah Adam seperti halnya Iblis :
7:24. Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
7:25. Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.
Bagaimana dengan Iblis...?
Ingat Iblis yang sama pada waktu Nabi Adam masih hidup sampai sekarang (karena hidupnya ditangguhkan) dan bahkan tetap hidup dijaman sekarang :
34:20. Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman.
34:21. Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu
Bahkan Iblis masih hidup sampai hari kiamat seperti firman Allah dibawah :
26:94. Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
26:95. dan bala tentara iblis semuanya.
26:96. Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:
26:97. "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
Iblis Memiliki turunan
Turunannya Iblis adalah para Jin, dan diantara turunannya (jin) ada yang Beriman dan ada yang Ingkar (disebut dengan Setan = Jin yang Ingkar).
“Patutkah kamu mengambil dia (iblis) dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang dzalim.” (Al-Kahfi: 50)
Namun dari Jin-jin turunan Iblis ada yang beriman dan juga ingkar kepada Allah :
46:29. Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
46:30. Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.
46:31. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.
Dan ada juga jin yang ingkar :
6:130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
7:38. Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka". Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan), yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui"
Demikian pula dengan turunan Adam as ada yang beriman dan ada yang ingkar :
2:165. Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
3:149. Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.
Kembali pada yg dituduhkan oleh Kapir FFI yang menyatakan bahwa Iblis sama dengan Setan adalah SALAH. Demikian pula tuduhan bahwa Allah memasukan setan-setan kedalam surga menggoda Adam adalah SALAH. Ataupun tuduhan bahwa Allah lah yang menggoda Adam dan mencaplok kerjaannya Iblis adalah SALAH.
SKAK MAT!!!!!!
KESIMPULAN :
Tudigan para KAFIR FFI bahwa Nabi Muhammad meniru Alkitab ataupun belajar dari pendeta Nasrani dan Yahudi pada waktu itu adalah salah besar karena:
1. Konsep Malaikat, Jin, dan Manusia berbeda dengan ALKITAB
2. Konsep pengajaran Nabi dan Rasul berbeda dengan ALKITAB
3. Konsep tata dan susunan AlQur’an dan Alkitab juga berbeda
4. dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar