Jika kita melihat ke langit hitam malam yang dihiasi dengan bintang dan bulan, ingatkah anda bahwa setiap bintang berputar pada porosnya, setiap planet berputar pada bintang induknya. Bulan mengitari Bumi, Bumi mengitari Matahari, Matahari mengitari Pusat Galaksi, mereka seakan patuh pada suatu hukum (Sunatullah), inilah tasbih mereka, mereka seakan thawaf mengelilingi sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah, mereka tunduk pada ketetapan tersebut
Thawaf juga berlaku untuk kita pada saat haji, kita mengitari ka'bah sesuai ketentuan Allah. Anehnya jika kita melihat ke dunia mikro, pada tingkat atom pun kita menemukan pergerakan thawaf ini, setiap elektron selalu mengitari inti atom layaknya thawaf. Subhanallah
Ayat tersebut secara tidak langsung mengungkapkan bahwa tidak ada benda di alam semesta ini yang tidak bergerak, hal ini telah terbukti, walaupun benda tersebut terlihat diam, namun atom penyusun benda tersebut sibuk bertasbi kepada Allah dengan kegiatan elektron mengitari inti Atom. Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya
Wahai saudaraku se-Islam, marilah kita renungkan ayat ini. Allah telah menyindir kita dalam firmannya diatas, Allah menyatakan bahwa semua yang ada di alam raya ini bertasbih pada-Nya, namun seberapa seringkah kita bertasbih saudaraku, seberapa seringkah kita memujinya? Tidakkah kita malu pada atom yang membentuk tubuh kita yang menghabiskan waktu untuk bertasbih dan memuji Allah? sedangkan kita sebagai khalifah atom tersebut jarang sekali bertasbih kepadanya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar