The Bible reportedly contains early teachings of Jesus Christ and is written in gold lettering on animal hide in Syriac, a dialect of Aramaic, which was the native tongue of Jesus.
According to a report by National Turk, the Bible was seized from a gang of smugglers in a Mediterranean-area operation. The report states the gang was charged with smuggling antiquities, illegal excavations, and the possession of explosives.
Today's Zaman reports that the Bible is under high security and that a Turkish daily newspaper, the Star, claims the book could be a copy of the Gospel of Barnabas -- a controversial text which some claim is an addition to the original gospels -- Matthew, Mark, Luke, and John -- that was suppressed.
In it, Jesus is said to have predicted the coming of the Prophet Muhammad.
Due to its value as a cultural and religious artifact, even photocopies of the pages could be worth between 3 and 4 million Turkish Lira, or about 1,700,000 to 2,300,000 U.S. dollars.
CORRECTION: A previous version of this article mischaracterized the status of the Gospel of Barnabas in various religious traditions. Also, the exchange value of the Turkish lira was initially miscalculated.
Translate Indonesia
Alkitab William Hannay dari Tundergarth, Dumfriesshire. Tidak ada Foto Alkitab Turki yang tersedia saat ini.
Vatikan telah diduga mengeluarkan permintaan resmi untuk memeriksa Alkitab 1.500 tahun yang telah diadakan di Turki selama 12 tahun terakhir, News laporan Hurriyet Daily.
Alkitab dilaporkan mengandung ajaran-ajaran awal Yesus Kristus dan ditulis dalam huruf emas pada kulit hewan dalam bahasa Syriac, dialek Aram, yang merupakan bahasa asli Yesus.
Menurut sebuah laporan oleh National Turki, Alkitab disita dari sekelompok penyelundup dalam operasi Mediterania daerah. Laporan tersebut menyatakan geng didakwa dengan barang antik penyelundupan, penggalian ilegal, dan kepemilikan bahan peledak.
Hari Zaman laporan bahwa Alkitab adalah di bawah keamanan yang tinggi dan bahwa surat kabar harian Turki, Star, klaim buku tersebut bisa menjadi salinan Injil Barnabas - sebuah teks kontroversial yang beberapa klaim merupakan tambahan untuk kitab-kitab Injil yang asli - Matius , Markus, Lukas, dan Yohanes - yang ditekan.
Di dalamnya, Yesus dikatakan telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.
Karena nilainya sebagai artefak budaya dan agama, bahkan fotokopi dari halaman bisa bernilai antara 3 dan 4 juta Lira Turki, atau sekitar 1.700.000 untuk 2.300.000 dolar AS.
KOREKSI: Versi sebelumnya dari artikel ini disalah artikan status Injil Barnabas dalam berbagai tradisi agama. Juga, nilai tukar lira Turki awalnya salah perhitungan.
Sumber
http://www.huffingtonpost.com/2012/02/23/vatican-requests-1500-year-old-bible-from-turkey_n_1296672.html?ref=christianity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar